Sadis! Ini Pengakuan Saksi Mata yang Melihat Langsung Pelaku Penembakan Teror di Paris

Membawa senjata otomatis siap menembak.

Mark Colclough tidak pernah menyangka akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya. Pria yang punya dua kewarganegaraan (Inggris dan Denmark) ini adalah saksi mata pelaku teror pembantaian di Paris pada Jumat tanggal 13 November 2015 lalu.

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dia sedang berdua dengan rekannya di Rue De La Fontaine. Tak lama berselang, seorang pria datang menembaki sebuah kafe. Berikut pernyataan dari Mark dilansir dari The Guardian, (14/11), pada saat dia berada di lokasi kejadian:

Sadis! Ini Pengakuan Saksi Mata yang Melihat Langsung Pelaku Penembakan Teror di Paris

Pria penembak itu berdiri siaga, dalam posisi menembak. Dia berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Pada bahu kirinya tergantung senapan mesin yang panjang otomatis dalam posisi siap menembak.

Semua pakaiannya berwarna hitam dan ketat, sepatu boot atau sepatunya, celananya, kaos jumper juga ketat, tidak ada ritsleting atau kerah. Semuanya ketat dan berwarna hitam.

Jika anda pernah melihat seorang prajurit tempur, seperti itulah pria itu. Seorang pria berseragam militer, kaos jumper hitam, celana panjang hitam, sepatu hitam atau sepatu dan senapan mesin. Mungkin topi wol.

Sadis! Ini Pengakuan Saksi Mata yang Melihat Langsung Pelaku Penembakan Teror di Paris

Pria itu bertangan kidal. Setiap kali menembak dia menembakkan secara beruntun, tiga atau empat tembakan. Semuanya sangat terkontrol dan sangat profesional tiga atau empat tembakan.

Dia membunuh tiga atau empat orang yang sedang duduk di kursi di depan kafe. Kami melihat korban yang ditembak jatuh. Mereka jatuh dari kursi ke tanah.

Dia kemudian berputar dan menembaki pengemudi mobil.

Kami kemudian melihat dia berjalan ke arah kafe. Dia berputar kanan dan kemudian berputar kiri dan melepaskan tembakan. Saat itulah kami langsung menunduk berlindung.

Kami mendengar sekitar 15 atau 20 tembakan, kemudian dia pergi. Semuanya berjalan tenang.

Sadis! Ini Pengakuan Saksi Mata yang Melihat Langsung Pelaku Penembakan Teror di Paris

Topik:

Berita Terkini Lainnya