Perusahaan Ini Ciptakan Robot Seks yang Bisa Diajak Bicara

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence diprediksi akan memudahkan manusia untuk melakukan percakapan dengan mesin. Hal inilah yang coba diwujudkan oleh perusahaan bernama Abyss Creations. Produsen pembuat robot seks ini tengah mengembangkan sebuah robot yang diklaim mampu berkomunikasi dengan penggunanya.

Tentunya, ini menjadi kabar gembira bagi konsumen robot pemuas hasrat tersebut. Abyss Creations sendiri telah berkecimpung dalam bisnis pembuatan boneka jenis ini selama 20 tahun. Rencananya, robot yang bisa diajak berbicara ini akan dirilis pada akhir tahun 2017.

Kini robot seks tak hanya sebagai pemuas, tapi sebagai sahabat atau teman hidup.

Matt McMullen, pendiri dan CEO dari perusahaan tersebut menjelaskan bahwa tujuan pembuatan robot seks adalah untuk mempererat persahabatan antara manusia dengan robot itu sendiri. Jadi robot tak lagi hanya sebagai kemitraan fisik.

Matt bahkan menegaskan bahwa tidak ada yang janggal ataupun aneh dengan penemuannya. Bahkan, dia meminta kepada salah satu awak media lokal untuk berbincang langsung dengan prototype atau produk percobaan yang diberi nama Harmony ini. Hasilnya sungguh lebih dari ekspektasi.

Baca juga: Tak Hanya Perang, 6 Gadis Ini Buktikan Afghanistan Bisa Bikin Robot.

Robot ini memiliki sifat buatan berupa “kasih sayang” kepada pemiliknya.

Awak media lokal tersebut mengatakan bahwa Harmony memiliki kepribadian yang menonjol, mulai dari dari kasih sayang, banyak bicara, dan humoris. Robot tersebut menurutnya memiliki kecenderungan untuk mengarahkan percakapan ke topik yang ringan.

Harmony diklaim sebagai robot yang mengetahui sekitar lima juta kosa kata dari Wikipedia dan beberapa kamus yang berbeda. Pembuatnya menyatakan bahwa dia memiliki lebih dari 360.000 kategori minat di lapisan kepribadiannya. Pemilik robot bisa menentukan sendiri sifat apa yang mereka ingin tonjolkan di robot  tersebut.

Mau tahu berapa harga robot ini? Kamu bisa membelinya sekarang dengan harga US$ 10.000 atau setara Rp 130 juta. Pre-order pun telah dibuka sekarang dan produk ini bisa kamu dapatkan akhir tahun nanti.

Baca juga: Agar Robot Tak Ancam Manusia, Kecerdasan Buatan Perlu Diatur.