Beber Peta Guam Saat Rapat, Ini yang Dibahas Kim Jong-un

Semoga kedua negara bisa sama-sama menahan

Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat nampaknya semakin memenas. Baru-baru ini, satelit AS menangkap adanya pergerakan rudal balistik jarak jauh bernama Hwasong-12. Rudal ini diprediksi akan diluncurkan dalam beberapa waktu ke depan. Rudal ini diduga merupakan senjata yang dimaksud oleh Korea Utara akan diluncurkan ke wilayah Guam sebagai simbol kekuatan pemimpin mereka, Kim Jong-un.

Beber Peta Guam Saat Rapat, Ini yang Dibahas Kim Jong-unKCNA/Reuters via ANTARA FOTO

Reuters.com, melaporkan sebuah rapat dilakukan oleh Kim Jong-un dengan para jenderalnya yang membahas rencana serangan di wilayah Guam. Dalam sebuah gambar yang beredar, nampak mereka membeber sebuah peta penargetan rudal yang diduga menuju Guam.

Empat rudal telah siap untuk diluncurkan.

Beber Peta Guam Saat Rapat, Ini yang Dibahas Kim Jong-unStaff Sgt. Bennie J. Davis/Reuters via ANTARA FOTO

Tak tanggung-tanggung, jumlah rudal yang akan mereka luncurkan diperkirakan berjumlah empat rudal. Sebelumnya, Jenderal Kim Rak-gyom menyatakan bahwa dia akan menyelesaikan rencananya. Namun, hingga kini belum jelas kapan pastinya rencana ini akan benar-benar dieksekusi.

Baca juga: Setelah Romper Kim Jong-un, Kini Ada Swimsuit Trump.

Untungnya, Kim Jong-un masih berencana untuk menunda peluncurannya. Dalam sebuah pernyataan resminya, dia memperingatkan kepada Amerika untuk tidak sembrono dalam bertindak. Kim menyatakan bahwa dia ingin meredakan ketegangan dan mencegah konflik militer yang berbahaya di semenanjung Korea. Pernyataan resmi dari Kim tersebut membuat Korea Utara kini berada dalam mode wait and see.

Bom siap meledak kapan saja jika ada pihak yang menyulutnya.

Beber Peta Guam Saat Rapat, Ini yang Dibahas Kim Jong-unCarlos Barria/Reuters via ANTARA FOTO

Menteri Pertahanan Amerika, James Mattis menyatakan bahwa jika Korea Utara benar-benar meluncurkan rudalnya, maka hal ini akan bisa memicu perang dalam waktu yang sangat cepat.

Di tempat lain, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford menyerahkan sepenuhnya keputusan tertinggi kepada Donald Trump. Orang nomor satu di AS ini akan menjadi penentu sikap. Joseph menduga Korea Utara akan segera meluncurkan rudalnya dalam waktu dekat, meskipun tidak benar-benar menuju Guam.

Guam sendiri merupakan basis militer AS dengan jumlah penduduk sekitar 160.000 orang. Hingga saat ini pihak Amerika masih berupaya meredam api peperangan supaya tidak sampai tersulut. Sebelumnya Dunford, berkunjung ke Seoul. Pihaknya berupaya melakukan pendekatan secara ekonomi dan diplomatik untuk meredakan kondisi yang terlanjur mendidih di Korea Utara. Dia juga mengatakan tidak ada seorang pun yang menginginkan peperangan terjadi.

 

Baca juga: [INFOGRAFIS] Ke Guam, Rudal Kim Jong-un Akan Berlabuh. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya