Tak Ada Uang, Pria Ini Simpan Jasad Ayahnya di Kamar Mandi

Semasa hidup, sang ayah berpesan ingin selalu di samping anaknya.

Seorang pria asal Jepang bernama Hideyoshi Takeda, (34) harus berurusan dengan pihak berwajib karena menyimpan jasad ayahnya di kamar mandi apartemen selama bertahun-tahun. Pihak Kepolisian Tokyo pun mengamankan pria pengangguran tersebut beserta jasad sang ayah yang tak lagi berbentuk.

Tak Ada Uang, Pria Ini Simpan Jasad Ayahnya di Kamar MandiTV Asashi/Businessmonkeynews.com

Menurut pengakuan Takeda kepada Japan Today, (25/8), sang ayah sebetulnya sudah meninggal sejak tahun 2014. Namun, dia terpaksa menyimpan jasad pria berusia 80 tahun tersebut di kamar mandi karena tidak punya uang untuk mengurus pemakamannya. Walhasil, dia pun terpaksa "mengubur" jasad sang ayah di kamar mandi.

Semasa hidup, sang ayah berpesan agar Takeda selalu berada di dekatnya, bahkan setelah meninggal.

Tak Ada Uang, Pria Ini Simpan Jasad Ayahnya di Kamar Mandijapantimes.co.jp

Ada alasan lain yang cukup mengerikan kenapa Takeda tidak mengubur jasad sang ayah. Semasa hidupnya, si ayah sempat berpesan kepada Takeda supaya selalu berada di dekatnya, bahkan setelah meninggal. Dia mengklaim pesan tersebut tertulis dalam surat wasiat sang ayah.

Aksi Takeda ini terbongkar setelah pihak otoritas Kota Tokyo menerima surat permintaan bantuan dari Takeda kepada pemerintah pasca meninggalnya sang ayah. Saat petugas setempat memeriksa identitas keluarganya, nama sang ayah tidak pernah terdaftar dalam catatan kematian pemerintah. Dari sinilah kepolisian kemudian menggeledah apartemen Takeda dan menemukan jasad sang ayah tengah terbungkus dalam sebuah tas besar yang diletakkan di bak kamar mandi.

Baca juga: Mayat Remaja Ini Dibekukan dengan Keyakinan Bisa Hidup Kembali di Masa Depan.

Takeda selalu menerima uang pensiunan ayahnya.

Tak Ada Uang, Pria Ini Simpan Jasad Ayahnya di Kamar Mandijapan-guide.com

Meski sang ayah telah meninggal, Takeda tidak mendapat kesulitan berarti dalam hal keuangan. Pasalnya, dia terus menerima pensiun dari ayahnya setelah meninggal. Namun, tuntutan ekonomi membuatnya terpaksa meminta bantuan kesejahteraan pada pemerintah. Dari sinilah aksi penyimpanan mayat yang dilakukan pria ini berakhir.

Hanya Takeda yang tahu seperti apa rasanya tinggal se-apatermen dengan mayat yang telah membusuk selama 3 tahun lamanya. Kejadian ini pun sempat menggemparkan warga di wilayah Nerima, Tokyo.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Danau UI, Akankah Nasibnya Sama Seperti Akseyna?

Topik:

Berita Terkini Lainnya