Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!

Pertanyaan penting: "Siapa Abu Sayyaf?"

Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan upaya signifikan untuk membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disekap sejumlah penculik di Filipina. Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan Indonesia memperkirakan bahwa penculik tersebut adalah kelompok pecahan Abu Sayyaf. Mungkin selama ini kamu belum tahu banyak soal Abu Sayyaf. Berikut adalah fakta tentang Abu Sayyaf dan sepak terjangnya yang wajib kamu baca!

1. Abu Sayyaf itu bermakna bapak ahli pedang. Nama ini diadaptasi dari pejuang perang Afghanistan.

Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!

Sumber gambar: arrahmah.com

Abu Sayyaf merupakan seorang mujahidin Afghanistan yang berperang melawan Uni Soviet pada tahun 1980-an. Abu Sayyaf memiliki arti bapak ahli pedang dalam bahasa Arab. Dia memiliki banyak anak buah dalam pertempuran tersebut.

Beberapa tahun kemudian, nama Abu Sayyaf dipinjam oleh sekelompok orang saat mereka memisahkan diri dari kelompok separatis Front Pembebasan Nasional Moro (The Moro National Liberation Front atau MNLF) di Filipina pada 1991. Kelompok ini memiliki visi untuk mewujudkan Mindanao yang merdeka. Selain itu juga mendirikan negara Islam di kawasan tersebut. Abu Sayyaf juga gencar memperjuangkan tujuan tersebut dengan cara memerangi para aparat di Filipina.

2. Abu Sayyaf cenderung tidak berpendidikan dan minim pengetahuan.

Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!Sumber gambar: nytimes.com

Menurut pengamat terorisme Nasir Abbas, Abu Sayyaf berbeda dengan MNLF dan pecahan lain MNLF, Moro Islamic Liberation Font (MILF). Kendati sama-sama memeluk Islam dan memperjuangkan kemerdekaan dari Filipina, Abu Sayyaf lebih tidak terkontrol. Pasalnya anggotanya bergabung karena solidaritas. Mereka pun juga cenderung tidak berpendidikan dan minim pengetahuan. Inilah yang membuat mereka bergerak melakukan perlawanan karena merasa terintimidasi dan didiskriminasi.

Baca Juga: Terbiasa Hidup Mewah, Ini Kehidupan M Sanusi di Penjara.

Abu Sayyaf pun semakin tak terkontrol dan sering melakukan perampokan, menculik dan meminta tebusan dalam setiap aksinya. Pasalnya bukan hal yang mustahil jika di kalangan mereka ada bandit dan penjahat. Demi memenuhi kebutuhan mereka, terutama perlengkapan senjata dan amunisi, mereka pun mencari uang dengan cara yang jahat. Pasalnya mereka tidak mendapatkan sumbangan dari luar negeri.

3. Kekejaman Abu Sayyaf kepada para sanderanya.

Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!Sumber gambar: theantdaily.com

Abu Sayyaf mulai melakukan aksinya dengan menculik ratusan orang. Kebanyak yang mereka sandera adalah orang Filipina dan orang kulit putih. Tidak jarang sandera tersebut dibunuh apabila tidak memenuhi permintaan tebusan.

Seperti yang terjadi pada bulan Juli 2009, dimana staf Palang Merah Internasional dari Italia, Eugenio Vagni, disandera selama enam bulan. Vagni dilepas di Jolo, setelah ditebus 10.000 dolar AS atau sekitar 130 juta rupiah. Kemudian pada bulan November 2015, Abu Sayyaf memenggal Bernard Ghen Ted Fen, seorang turis asal Malaysia, karena keluarganya gagal memenuhi tebusan 40 juta peso atau sekitar 12 miliar rupiah.

Selain melakukan penyanderaan, Abu Sayyaf juga melakukan pengeboman. Pada bulan Desember 1994, kelompok ini mengebom pesawat Philippines Airlines jurusan Manila-Tokyo dan menewaskan seorang penumpang. Selain itu mereka juga melakukan penyerbuan ke Kota Ipil pada 1995. Dalam aksi ini 50 orang tewas. Selain itu, serangan granat ke sebuah pusat perbelanjaan di Zamboanga pada 1998 sukses mencederai 60 orang.

4. Pendiri Abu Sayyaf memang sudah tewas tahun 1998. Namun hingga kini kelompok ini masih jadi buruan!

Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!Sumber gambar: aljazeera.com

Pendiri Abu Sayyaf bernama Abdurajak Abubakar Janjalani. Dia tewas dalam baku tembak dengan tentara Filipina pada Desember 1998. Komandan yang menggantikannya saat ini adalah Isnilon Hapilon. Pemerintah Amerika Serikat mengadakan seyembara dengan memberikan uang hadiah sebesar 5 juta dolar AS bagi informasi yang berujung pada penangkapan Hapilon.

5. Abu Sayyaf gembong setia ISIS.

Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!Sumber Gambar: kriminalitas.com

Abu Sayyaf berbasis di kepulauan selatan Filipina, seperti Jolo, Basilan dan Mindanao itu disebut-sebut telah berbaiat kepada kelompok yang menamakan diri mereka Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Namun, pengamat terorisme Nasir Abbas mengatakan bahwa Abu Sayyaf hanya ikut-ikutan saja bergabung dengan ISIS. Pasalnya perbuatan yang mereka lakukan tersebut sudah lebih dulu dari ISIS, misalnya penculikan, pembunuhan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pejabat PKS Fahri Hamzah Dipecat!

Topik:

Berita Terkini Lainnya