Menurut Penelitian, Penduduk Jepang Hanya Tinggal 1 Orang Pada Tahun 3766

Penduduk Jepang lebih memilih karir ketimbang seks

Sebuah penelitian yang dilakukan di Tohoku University menyatakan bahwa pada 16 Agustus 3766, Jepang hanya akan dihuni 1 (satu) orang penduduk saja! Hal ini tentunya beralasan karena selama 25 tahun belakangan, penduduk Jepang dilaporkan mengalami penurunan tingkat kelahiran. Tidak banyak anak yang dilahirkan. Tapi jumlah warga senior semakin bertambah setiap tahunnya.

Menurut Penelitian, Penduduk Jepang Hanya Tinggal 1 Orang Pada Tahun 3766voaindonesia.com

Dikutip dari Herald.ie, (14/9), tren mengerikan tidak memiliki anak itu kini telah mencapai batas mengkhawatirkan. Ditakutkan hal tersebut dapat memicu aktifnya bom waktu demografis berupa atau berkurangnya warga usia produktif dibanding mereka yang tak produktif. Gaya hidup dengan tingkat kesuburan yang rendah ini dapat memicu penyusutan generasi penerus.

Baca Juga: Berbagai Alasan Kenapa Jepang Jadi Tempat Favorit Liburan Orang Indonesia.

Menurut Penelitian, Penduduk Jepang Hanya Tinggal 1 Orang Pada Tahun 3766voaindonesia.com

Penelitian tersebut dilakukan oleh Hiroshi Yoshida dan Masahiro Ishigaki, ahli ekonomi dari Tohoku University, didasari oleh data kependudukan dan kesuburan dari tahun 2014 hingga 2015. Pada April 2014, tercatat ada sekitar 16,32 juta anak-anak. Namun angka tersebut menurun pada 2015. Tercatat sebanyak 16,17 juta anak yang mengartikan populasi anak berkurang sebanyak 153 ribu jiwa. Yoshida dan Ishigaki kemudian menghitung ada sekitar 16 juta anak-anak yang kini hidup di Jepang.

Angka kelahiran rendah yang sangat mengkhawatirkan.

Menurut Penelitian, Penduduk Jepang Hanya Tinggal 1 Orang Pada Tahun 3766terminaltour.com

Angka itu makin mengkhawatirkan karena terus menurun setiap tahunnya. Jika hal tersebut terus berlanjut, maka sekitar 1.750 tahun mendatang, Jepang berpotensi akan punah. Sebuah survei yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Japan Family Planning Association, mengungkapkan bahwa 49,3 persen responden berusia 18 - 49 tahun tidak melakukan hubungan seksual selama satu bulan belakangan.

Angka tersebut bertambah dari hasil penelitian serupa yang dilakukan dua tahun yang lalu. Hampir 10 persen pria dan wanita Jepang cenderung tidak menginginkan hubungan intim. Mereka lebih mendedikasikan waktu mereka untuk bekerja. Hal ini menunjukkan sebuah pola hidup yang tidak seimbang di banyak negara industri, terutama Jepang. Pria terkadang bekerja selama 80 jam dalam satu minggu.

Menurut Penelitian, Penduduk Jepang Hanya Tinggal 1 Orang Pada Tahun 3766masadi.me

Sementara wanita menghadapi dilema. Karena mereka harus memilih antara mengejar karir atau membangun sebuah keluarga. Kebanyakan dari mereka akan memilih untuk berkarir.

Kesimpulan dari penelitian Yoshida dan Ishigaki ini akhirnya menyimpulkan bahwa penduduk Jepang akan punah dalam beberapa abad ke depan. Kecuali jika mereka mau mengubah tren hidup tidak melakukan hubungan seksual tersebut.

Baca Juga: Unik, Politisi Jepang Ini Jadikan Kucing Sebagai Maskot Kampanye Pemilu.

Topik:

Berita Terkini Lainnya