Masuki Wahana Rumah Hantu, Pria Ini Tewas Misterius

Sebuah wahana permainan rumah hantu yang ada di Ocean Park Hong Kong terpaksa ditutup setelah seorang pria berusia 21 tahun ditemukan meninggal di dalamnya. Polisi menerima laporan tersebut dari pihak taman hiburan pukul 2.00 siang, Sabtu 16 September 2017, waktu setempat.  Pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut menyatakan korban bernama Cheung telah resmi meninggal di Rumah Sakit Ruttonjee.

Mengutip informasi dari SCMP, (18/9), Cheung merupakan teman seorang karyawan anak perusahaan Swire Group. Sejumlah staf perusahaan tersebut rencananya mengadakan kunjungan ke taman mulai pukul 1 siang hingga 11 malam untuk menghadiri acara festival tahunan.

Diduga meninggal 5 menit setelah masuk ke rumah hantu.

CEO Ocean Park Matthias Li Sing-chung mengatakan Cheung ditemukan meninggal lima menit setelah memasuki rumah berhantu. “Tempat di mana Cheung ditemukan meninggal seharusnya menjadi tempat bagi staf kami untuk melakukan beberapa pekerjaan pemeliharaan", tutur Eva Au Yeung Yee-wah, Direktur Acara dan Hiburan Taman tersebut.

Wahana ini disebut sebagai Buried Alive (Terkubur hidup-hidup). Daya tariknya adalah wahana rumah angker yang mempersilahkan para tamu memasuki rumah berhantu sendirian. Hal ini menjadi bagian dari pengalaman mistis yang sensasional untuk para pengunjung. Dari sinilah seorang juru bicara taman menduga Cheung secara tidak sengaja memasuki area belakang panggung yang hanya terbuka untuk staf setelah dia memasuki rumah berhantu.

Seorang Insinyur Struktural bernama Greg Wong Chak-Yan mengatakan area semacam itu seharusnya dikunci untuk mencegah para tamu secara tidak sengaja memasukinya. “Bahkan kalau diperlukan pintu darurat, sebuah tanda seharusnya dipasang," tambahnya.

Baca juga: 19 Ekspresi Orang Ketakutan di 'Rumah Hantu' Ini Kocak Banget.

Lambatnya penanganan terhadap Cheung saat tidak sadarkan diri diduga menjadi penyebab kematiannya. Menurut Priscilla Leung Mei-Fun, Ketua Dewan Peradilan Legislatif, wahana rumah hantu seharusnya bukan area yang tertutup rapat atau membuat para tamunya terkunci rapat-rapat di dalamnya. Untuk mereka yang punya riwayat jantung lemah, atau ketakutan sampai pingsan, hal ini jelas-jelas sangat mengancam jiwa mereka.

Pihak wahana bertanggungjawab dan memberikan santunan untuk korban meninggal dunia.

Petugas medis di wahana tersebut telah memberikan pertolongan pertama kepada Cheung dan memanggil ambulan. Sayang nyawanya sudah tak tertolong lagi. Selain mengucapkan bela sungkawa dan permintaan maaf yang mendalam, pihak wahana juga akan memberikan santunan kepada korban dan keluarganya.

Kematian tersebut adalah kecelakaan fatal pertama yang terjadi sejak wahana ini diperkenalkan pada tahun 2001 silam. Polisi masih mendalami kasus kematian korban Cheung.  Tak bisa dipungkiri bahwa insiden kematian ini menyebabkan daya tarik taman tersebut kian berkurang.

Baca juga: Ini Dia Kisah 7 Rumah Hantu yang Beneran Ada di Dunia, Berani Baca?