Malas Nafkahi Istri, Pria Ini Pura-pura Dirampok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang suami wajib memberi uang belanja kepada sang istri, berapapun jumlahnya. Namun, tindakan pria ini tidak patut ditiru. Pada tanggal 31 Agustus 2017, seorang pria membuat laporan kehilangan di sebuah kantor polisi di Hangzhou, Tiongkok. Menurut laporan Shanghaiist.com, dia mengklaim telah dirampok saat pulang kerja.
Polisi curiga melihat pria ini gugup saat melapor.
Usai mendengarkan cerita dari pria itu, polisi malah curiga. Pasalnya, dia terkesan plin plan dalam memberikan jawabannya. Selain itu, dia juga terlalu cepat memberikan jawaban dan gerak-geriknya sedikit gugup dalam memberikan laporan. Petugas kepolisian pun langsung meninjau rekaman kamera pemantau atau CCTV. Hasilnya, mereka menemukan bahwa selama perjalanan pulang, pria tersebut belum didekati satu orang pun, apalagi dirampok.
Polisi pun segera memanggil kembali pria bernama Cai itu ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Dia diminta untuk berkata jujur terkait apa yang sebenarnya terjadi. Polisi pun menunjukan bukti rekaman CCTV jalan raya.
Editor’s picks
Baca juga: Ngeri, Perampokan dan Pembunuhan Juragan Sembako Terekam CCTV.
Akhirnya si pria mengaku.
Melihat bukti yang telak itu, si pria tak berkutik. Dia pun akhirnya mengatakan kepada polisi bahwa dia memalsukan laporan perampokan karena bosan menyerahkan gajinya kepada istrinya.
Belakangan bahkan diketahui bahwa pria ini beberapa kali tak memberi uang belanja pada istrinya dengan alasan upahnya sudah habis untuk kebutuhan lain. Kehabisan alasan, pria ini pun membuat laporan paslu. Pada akhirnya, Cai harus mendekam di penjara selama 10 hari dan didenda 500 yuan atau setara Rp 1 juta karena ulahnya.
Baca juga: Diduga Perampokan, Seorang Pria Tewas Ditembak di Kepala.