Lupa Tak Kerjakan PR, Bocah Ini "Disalib"

Para tetangga berdatangan melihat pemandangan menarik ini.

Hanya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya, orang tua murid di Tiongkok melakukan tindakan yang bikin geleng-geleng kepala. Pasalnya, seorang anak berusia 10 tahun disalip oleh ayahnya di depan umum.

Lupa Tak Kerjakan PR, Bocah Ini DisalibAsiaWire/Dailymail.co.uk

Dikutip dari media Tiongkok, Shanghaiist.com (3/3), penyebab disalibnya anak ini juga ternyata karena dia tidak mengerjakan pekerjaan di sekolah (PR). Anak tersebut dalam posisi kaki berlutut dan kedua tangan anak ini direntangkan di sebuah kayu. Sang ayah mempercaya bahwa penghinaan didepan publik akan merangsang anak untuk lebih giat lagi dalam mengerjaan pekerjaan rumahnya.

Para tetangga berdatangan melihat pemandangan menarik ini.

Lupa Tak Kerjakan PR, Bocah Ini Disalibthedailybeast.com

Aksi ini tentu saja menarik perhatian banyak orang. Seorang tetangga dari sang anak tersebut kemudian memotret dan mengunggah tindakan tersebut di media sosial. Hukuman ini dipertontonkan sang ayah di depan toko buahnya dan berlangsung beberapa saat sebelum akhirnya sang anak dibebaskan.

Baca Juga: Inilah Akhir Keputusan Klaim Laut China Selatan yang Menguntungkan Indonesia. 

Sang ayah mengaku tidak serius menghukum anaknya.

Lupa Tak Kerjakan PR, Bocah Ini Disalibtelegraph.co.uk

Metro.co.uk, memberitakan bahwa reaksi sang ayah juga cukup tenang usai melakukan tindakan yang keras kepada anaknya. Dia mengatakan tidak serius menghukum anaknya. Bahkan dia menganggap tindakannya tersebut hanyalah sebuah lelucon. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa tindakan menyalip anak tersebut adalah tindakan yang keterlaluan.

Masalah tidak berhenti sampai disitu saja karena pria ini kesal dengan tetangganya yang telah membagikan foto anaknya tersebut ke media sosial. Dia pun berencana untuk mempermasalahkan hal itu. Kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi. Perlu diketahui bahwa kejadian semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu seorang ayah bahkan pernah mendorong anaknya ke sungai dengan sebuah ayunan karena sang anak tidak mengerjakan PR-nya.

Baca Juga: Inilah Akhir Keputusan Klaim Laut China Selatan yang Menguntungkan Indonesia.

Topik:

Berita Terkini Lainnya