Gadis Muslim Ini Respon Demo Anti-Islam dengan Cara Tak Terduga!

Di depan kelompok demonstran anti-Islam di Antwerp, Belgia seorang gadis Muslim berjilbab di Belgia bernama Zakia Belkhiri malah merseponnya dengan melakukan aksi selfie. Zakia dengan penuh percaya diri mengangkat ponsel dan berpose tepat di depan kelompok nasionalis sayap kanan Flemish yang dikenal sebagai Vlaams Belang.

Para pengunjuk rasa tersebut mendemo acara Expo Muslim di Antwerp. Expo tersebut sebenarnya merupakan ajang memamerkan gaya hidup, seni dan budaya Muslim. Namun, Expo tersebut justru disambut oleh para demonstran yang bermunculan dengan mengusung spanduk bertuliskan “Anti-Jilbab” dan “Stop Islam”.

Aksi berani Zakia ini langsung menjadi viral di media sosial. Foto-foto narsisnya diambil oleh Jurgen Augusteyns dan diterbitkan oleh Vice. Foto-foto tersebut langsung menyebar ke seluruh dunia melalui media sosial.

Baca Juga: Hasil Rontgen Tubuh Enno Farihah yang Bikin Kita Gak Tega Melihatnya.

Zaskia tidak menyangka bahwa dirinya akan menerima banyak dukungan setelah memutuskan selfie sebagai cara menghadapi para pengunjuk rasa. Dia tidak ingin menyebar kebencian.

Apa tanggapan Kelompok Flemish terkait aksi Zakia?

Politisi Flemish, Filip Dewinter, pemimpin kelompok Vlaams Belang, tidak ambil pusing dengan aksi yang dilakukan Zakia. Dia mengatakan bahwa kelompoknya akan terus menentang Islamisasi di negara Eropa. Dia beranggapan bahwa Eropa harus tetap Eropa dan Islam tidak boleh tinggal di dalam negeri tersebut.

Aksi nekat Zakia ini tidak hanya memicu amarah para anggota Vlaams Belang, kelompok sayap kanan yang membenci muslim. Tapi dari beberapa foto yang diunggah Zakia beberapa pengunjuk rasa malah terlihat terhibur dengan ulah perempuan itu.

Mereka tersenyum di belakang Zakia sambil mengacung-acungkan spanduk kebanggaan mereka. Tak jarang ada juga yang ikut berpose saat Zakia melakukan aksi selfie di depan mereka.

buzzfeed.com

Sejumlah laporan mengatakan bahwa ada kelompok lain yang juga ikut dalam unjuk rasa tersebut, antara lain adalah Voorpost. Sebuah kelompok nasionalis militan yang membagikan potongan daging babi kepada para pengunjung expo.

Walaupun sektiar 15 persen jumlah penduduk Belgia adalah Muslim, pengeboman baru-baru ini di bandara Brussels, menyebabkan meningkatnya pengikut kelompok sayap kanan. Jumlah yang suka Facebook Vlaams Belang naik 10.000. Artinya jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebanyak 25 persen pasca serangan Belgia.

Baca Juga: KPK Cecar Sunny dengan 10 Pertanyaan Soal Suap Raperda Selama 4 Jam.