Di Amerika, Beli Ganja Kini Bisa Melalui Drive-Thru

Layanan drive-thru biasanya ditemukan di restoran cepat saji. Namun, apa jadinya jika layanan tersebut digunakan untuk membeli ganja? Kenyataanya di Parachute, Colorado, sebuah fasilitas drive-thru untuk pembelian ganja telah diresmikan dan fasilitas ini diklaim sebagai yang pertama di Amerika Serikat.

Dikutip Washington Post, (22/2), otoritas Parachute, Colorado, Amerika Serikat telah memberikan izin bagi sebuah perusahaan bernama Tumbleweed Express untuk menjual ganja secara drive-thru. Tumbleweed Express telah mendapatkan persetujuan untuk berjualan dari lembaga pengawas peredaran ganja, Marijuana Enforcement Division.  Syaratnya, mereka tidak diizinkanmelayani pembeli dibawah usia 21 tahun. Robert Goulding, juru bicara Marijuana Enforcement Division terkejut dan mengaku tidak pernah menyangka bahwa bisnis seperti ini ternyata benar-benar ada.

Bisnis ini juga mendapatkan pengamanan dan pengawasan.

Yang lebih menarik lagi, bisnis tersebut ternyata juga dilengkapi dengan pengamanan dan pengawasan. Ganja tersebut tidak boleh dijual mencolok terlihat dari luar tempat penyimpanan supaya tidak menarik perhatian.

Salah satu pejabat daerah Parachute, Stuart McArthur mengatakan bahwa ide drive-thru ganja ini sangat kreatif dan inovatif. Pasalnya, bisnis ganja menyumbang 30 persen pendapatan pajak masyarakat pada tahun 2016 dengan total senilai US$ 1 juta. Karena bisnis ganja ini memberikan pemasukan yang “menggiurkan”, maka bisnis lain pun jadi kecipratan untung karenanya.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah! Inilah Benda Paling Berbahaya yang Masih Banyak Beredar. 

Sejumlah wisatawan mampir dan membeli ganja disana.

Kenyataanya, sejumlah wisatawan ada yang berhenti dan membeli ganja di Parachute. Bahkan para wistawan ini lebih suka datang membeli ganja disana daripada mampir restoran dan toko-toko lainnya.

Bisnis ini pun sukses membantu perekonomian yang sedang terpuruk akibat penurunan produksi gas alam. Walikota Parachute Roy McClung bahkan menegaskan jika pemerintah tidak memfasilitasi penjualan ganja, maka perekonomian kota tersebut akan berada dalam masalah serius.

Baca Juga: Terlampau Kreatif, Sarjana Desain Ini Membuat Kebun Ganja di Dalam Apartemen!