"Panama Papers” Bocorkan Aib Konglomerat Dunia yang Diduga Hindari Pajak

Bocornya sebuah dokumen rahasia keuangan orang-orang terkenal dari penjuru dunia bikin geger banyak orang. Dokumen yang dinamai Panama Papers terebut berisikan daftar nama klien milik firma hukum Mossack Fonseca di Panama. Klien yang berasal dari individu maupun perusahan tersebut diduga ingin agar uang mereka tersembunyi dari endusan pajak di negaranya. Dokumen tersebut dibocorkan secara langsung oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ).

Dalam bocoran dokumen ini setidaknya ada 2.961 nama baik individu maupun perusahaan dari Indonesia. Dilansir Kompas, di antara nama-nama tersebut tentunya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, antara lain yakni James T Riyadi, Anindya N Bakrie, Antony Salim, Chairul Tanjung, Rachmat Gobel dan Sandiaga Uno.

Dokumen ini ternyata sudah tersimpan selama 40 tahun lamanya oleh firma hukum di Panama, Mossack Fonseca. Dokumen yang juga dikenal dengan sebutan Panama Papers ini berisi dokumen file sebesar 2,6 terabyte (TB). Terdapat 4,8 juta e-mail, tiga juta database, 2,1 juta dokumen PDF, 1,1 juta foto, 320,000 dokumen teks dan 2.000-an file lainnya.

Tidak berhenti dengan nama-nama orang populer di Indonesia saja tapi juga ada 12 tokoh politik kelas dunia dan nama kesohor lainnya yang menggunakan jasa dari Mossack. Konon sebagian besar tujuan para klien adalah memercayakan pengelolaan aset dan kekayaan supaya tidak terdeteksi negara dan menghindari pajak.

Dilansir Kompas, sejumlah perusahaan besar juga termasuk di dalamnya, antara lain Agung Podomoro, Charoen Pokphand Indonesia, Lippo, Agung Sedayu, Bakrie & Brothers, Astra International, dan Texmaco Group. Daftar nama tersebut ada dalam data bocoran dari sumber tak dikenal pada surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung. Bahkan klien Mossack Fonsecas tersebut juga ada yang termasuk pelaku kriminal dan anggota beragam kelompok mafia. Dokumen ini mengupas skandal korupsi kepala negara dan pemerintahan.

Baca Juga: Nobel Aung San Suu Kyii Terancam Dicabut Gara-Gara Rasis.

Sejumlah nama populer yang ikut terlibat.

Selain menerpa para pemimpin politik di Indonesia, skandal Panama Papers ternyata juga membelit bintang Barcelona, Lionel Messi. Dalam bocoran catatan firma tersebut, tertera nama Messi dan ayahnya, Jorge Messi. Keduanya merupakan pemilik sebuah perusahaan di Panama bernama Mega Star Enterprises Inc.

Perusahaan ini menambah daftar perusahaan milik Messi yang sedang diselidiki di Spanyol karena tuduhan penggelapan pajak. Jasa Mossack Fonseca kerap dipakai oleh orang-orang kaya, pesohor bahkan penipu. Tujuannya untuk menghindari pajak di negara asalnya dan penyelidikan penegak hukum.

Mega Star Enterprises disebut menampung jutaan uang dari kontrak hak citra Messi. Bukan cuma Messi, ada juga laporan yang mencatat 20 pesepak bola dari Barcelona, Real Madrid dan Manchester United yang juga menggunakan layanan Mossack Fonseca. Salah satunya adalah penyerang Leicester City, Leonardo Ulloa yang disebutkan menggunakan Fonseca ketika masih bermain di Argentina pada 2008.

Selain itu juga ada Bek Argentina, Gabriel Heinze yang mendirikan perusahaan di British Virgin Island (BVi) pada 2005. Tahun itu Heinze masih bermain di Manchester United dan baru meneken kontrak senilai 1 juta dolar AS dengan Puma. Mantan penyerang Real Madrid dan Cile, Ivan Zamorano, juga memiliki perusahaan di BVi dan diduga tanpa membayar pajak atas keuntungan yang didapatkannya.

Michel Platini, mantan Presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) pun diduga juga menggunakan Mossack Fonseca ketika mendirikan perusahaan di Panama pada 2007. Bukan cuma pemain sepak bola, aktor Jackie Chan juga ikut terlibat. Dia disebutkan memiliki enam perusahaan offshore. Selain itu juga ada Amitabh Bachchan, aktor legendaris dari India yang diduga mempunyai empat perusahaan pelayaran jenis khusus dan diguna terhindar dari pajak.

Baca Juga: Kicauan Duta Besar RI Dinilai Rasis Terhadap Etnis Tionghoa.