Heboh Kembali Beras Plastik, Rumor Atau Fakta?

Bukti-bukti masih samar.

Rumor adanya beras plastik kembali mengemuka. Tiga negara Afrika, yakni Senegal, Gambia, dan Ghana pun dicatut namanya karena diduga terlibat dalam penyebaran beras ini. Bahkan, dalam sebuah video yang beredar menunjukkan bahwa nasi yang bisa memantul saat dilempar ke lantai.

Meski demikian, Ghana menampik tudingan tersebut. Apalagi setelah pihak keamanan setempat melakukan penyelidikan dan tidak menemukan bukti yang signifikan. Petugas bea cukai dari Nigeria juga mengungkapkan hal senada. Mereka telah menyita 2,5 ton beras yang diduga terbuat dari plastik. Namun, setelah diuji coba, beras tersebut ternyata adalah beras murni. Hanya saja penuh dengan bakteri berjumlah masif.

Jurnalis France 24, Alexander Capron menduga ada sejumlah pihak yang sengaja menyebarkan rumor beras plastik ini supaya mempengaruhi masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat membeli atau mengonsumsi beras hasil produksi dalam negeri.

Beras plastik pernah hebohkan Indonesia.

Heboh Kembali Beras Plastik, Rumor Atau Fakta?Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pada 2015 silam, seorang warga Mutiara Gading Timur, Kelurahan Mustika, Bekasi, Jawa Barat mengklaim menemukan adanya beras plastik. Perempuan yang bernama Dewi Septiana tersebut awalnya curiga dengan beras tersebut karena berasnya tidak bisa bercampur dengan air. Bahkan, pada saat nasinya sudah masak, airnya tetap mengendap dibawah dan tidak menyatu dengan beras.

Saat dicium, bau beras tersebut pun terkesan tawar dan rasanya berbeda dengan beras asli apda umumnya. Polsek Bantargebang Bekasi, Jawa Barat pun dengan cepat mendatangi toko beras  yang terlibat. Mereka mengamankan satu setengah karung dari toko beras tersebut untuk diperiksa. Pemilik dan sejumlah anak buahnya pun juga diamankan untuk dimintai keterangan.  

Heboh Kembali Beras Plastik, Rumor Atau Fakta?Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Baca Juga: Waspadai Beras Plastik Dijual di Indonesia, Kenali Bedanya dengan Beras Asli!

Menurut Kasubdit Humas DJBC Haryo Limanseto, Indonesia sejauh ini memasok beras dari Thailand, Tiongkok dan Myanmar. Pihak Bea dan Cukai pun telah melaporkan kepada pihak berwenang bahwa mereka belum pernah menemukan adanya beras plastik impor ilegal.  Haryo menduga produksi beras plastik tersebut bukan dari impor. Melainkan olahan dari produsen lokal yang ingin mengoplos beras supaya mendapatkan keuntungan lebih.

Pemakan beras palsu berpotensi terkena kanker.

Heboh Kembali Beras Plastik, Rumor Atau Fakta?Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Cipto Mangunkusumo Inge Permadi mengatakan bahwa beras palsu yang mengandung plastik sangat berbahaya bagi kesehatan karena berpotensi menimbulkan kanker. Masuknya plastik kedalam tubuh akan bisa memicu kelainan atau perubahan sel.

Baca Juga: Ini Dia Cara Membuat Api dari Kantong Plastik dan Air!

Topik:

Berita Terkini Lainnya