Berada di Grid Paling Belakang, Rossi Berniat Mengundurkan Diri dari Balapan

Pembalap ternama, Valentino Rossi, hanya bisa pasrah dirinya berada di grid paling belakang dalam seri terakhir Valencia, Spanyol yang akan dihadapainya. Karena hal ini, dia merasa bahwa kesempatan menang di MotoGP 2015 sudah tidak ada lagi. Harapan untuk meraih gelar juara yang ke 10 di musim ini pun pupus.

Pembalap yang terkenal dengan julukan The Doctor ini mendapatkan sanksi akibat pelanggaran yang dilakukannya terhadap Marc Marquez dalam balapan GP Malaysia Sepang hari Minggu lalu. Dilansir Autosport, (27/10), Rossi mengatakan bahwa bermain di posisi terbelakang sama dengan tidak bermain sama sekali.

Rossi sudah berusaha melakukan segala cara agar bisa memenangkan kejuaraan dan meraih gelar yang diinginkannya. Tapi menurutnya, kalah di lintasan balap bukanlah masalah yang besar, tapi berada di bagian paling belakang adalah hal yang keterlaluan.  

Rossi percaya kalau Marquez sengaja melakukan hal tersebut agar Lorenzo bisa lebih leluasa untuk menjadi juara di musim ini. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa dia mungkin akan mundur dari balapan MotoGP 8 November 2015 mendatang. Saat ditanya apakah hal tersebut akan dilakukannya, Rossi belum memberikan kepastian.

Sebelumnya, Rossi memang pernah membeberkan kepada media mengenai niat Marquez yang ingin menjegalnya jadi juara di musim ini. Maquez memang sudah lama menyimpan dendam kepada Rossi sejak pertengahan musim MotoGP 2015. Dendam tersebut terjadi karena Marquez menganggap Rossi sengaja menjatuhkannya pada balapan MotoGP di Argentina beberapa waktu lalu.