Banyak Penolakan, Ini Jumlah Orang yang Diperkirakan Akan Menghadiri Pelantikan Trump
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perpindahan tahta kepresidenan Amerika Serikat, tinggal menunggu hari. Donald Trump akan segera dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2017 waktu setempat. Diperkirakan akan ada 800.000 hingga 900.000 orang akan membanjiri ibu kota negara pada hari Jumat untuk menyampaikan protes atas pelantikan itu. Namun, jumlah itu lebih sedikit jika dibandingkan pelantikan Presiden Barack Obama delapan tahun lalu. Saat itu, sekitar 1,8 juta orang datang ke Washington dan turut menyaksikan pengambilan sumpah Obama sebagai presiden AS. Meskipun begitu, pesta pelantikan ini nantinya juga akan dihadiri oleh presiden ke-39 AS, Jimmy Carter, Presiden ke-42 AS, Bill Clinton, serta istrinya Hillary Clinton (69).
Ratusan ribu orang akan memboikot ibu kota pada pelantikan tersebut?
Pelantikan ini juga diperkirakan tidak akan sama seperti pelantikan Barrack Obama sebelumnya yang berjalan lancar dan tanpa tekanan. Pasalnya, sejumlah pihak banyak yang menyatakan akan memboikot pelantikan tersebut. Protes ini mencuat karena mereka tidak setuju dengan pandangan Trump terhadap berbagai persoalan dunia. Jumlah massa yang akan memboikot ibu kota akan sangat banyak.
Indonesia akan kirim wakil pada pelantikan Trump.
Editor’s picks
Dikutip Liputan6.com, (19/1), Indonesia pun berencana mengirimkan wakilnya dalam acara yang Gedung Putih tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan Indonesia nantinya akan diwakili oleh Duta Besarnya di Amerika Serikat, Budi Bowoleksono. Kedatangan perwakilan ini juga sebagai bentuk balasan kunjungan Menteri Luar Negeri John Kerry dari Amerika Serikat pada pelantikan Presiden Joko Widodo 20 Oktober 2014 lalu.
Baca Juga: [BREAKING] Donald Trump Menang di Pemilu Amerika Serikat.
Seperti apakah wajah kebijakan dunia dibawah kepimpinan Donald Trump?
Semua warga dunia tentunya akan menunggu seperti apakah wajah kebijakan dunia nantinya dibawah kepemimpinan Donald Trump. Banyak kebijakan Trump yang dinilai akan menimbulkan kontroversi, misalnya pembersihan imigram gelap, pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko hingga melarang umat muslim masuk ke Amerika.
Baca Juga: [OPINI] Apa Dampak Kemenangan Donald Trump Terhadap Indonesia?