Pria Muslim Ini Tewas Karena Ucapkan Selamat Paskah di Facebook

Seorang pegawai toko di Glasglow, Skotlandia, harus tewas secara mengenaskan gara-gara masalah sepele. Pria bernama Asad Shah ini dibunuh oleh seorang lelaki berjenggot yang mengenakan jubah di tempat kerjanya sendiri, pada hari Kamis malam, 24 Maret 2016. Pembunuhan sadis tersebut diduga dilakukan karena pria berjenggot itu marah dengan beberapa posting-an Shah di media sosial, salah satunya adalah posting-an ucapan “Selamat Paskah” yang dibuat oleh Shah.

Shah dikenal sebagai penjaga toko yang ramah dan murah senyum. Sebelumnya, dia mem-posting sebuah ucapan selamat bagi mereka yang merayakan Jumat Agung dan Paskah:

“Good Friday and a very happy Easter, especially to my beloved Christian nation. Let’s follow the footstep of beloved holy Jesus Christ and get the real success in both worlds.”

Selain mem-posting ucapan selamat Paskah, Shah juga mem-posting sebuah pesan perdamaian untuk masyarakat Brussels, Belgia yang tengah diguncang teror bom:

“Kita di sini bukan untuk berkelahi dengan sesama manusia atau menimbulkan pertumpahan darah.”

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Mohammad Faisal, teman Shah, menuturkan bahwa saudara laki-laki Shah yang bekerja tak jauh dari toko buku berlari kencang berusaha menyelamatkan saudaranya. Saat sudah di tempat kejadian, dia melihat pembunuhnya tertawa di atas tubuh Shad yang penuh dengan darah. Shah langsung dibawa ke rumah sakit Elizabeth Queen Elizabeth, Glasgow. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

Kematian Shah langsung mendapatkan respon dari ratusan warga Glasgow. Mereka membawa bunga dan spanduk ucapan turut berduka yang dalam. Bunga-bunga dan spanduk turut berduka diletakkan di lokasi Shah terbunuh.

Baca Juga: Fakta-Fakta Hutan Aokigahara Tempat Bunuh Diri Paling Favorit di Jepang.

Banyak orang yang nampak menangis menahan sedih atas akhir hidup Shah. Dia disebut sebagai pembawa pesan perdamaian di kota itu. Ratusan orang hening sesaat untuk menghormati kematian penjaga toko tersebut. Ribuan orang dari berbagai tempat di Inggris juga mengucapkan duka mendalam.

Tewasnya Shah meninggalkan kepedihan yang sangat mendalam bagi warga Glasgow.

Julie MacRae, rekan kerja Shah, mengungkapkan betapa baiknya pria berdarah Pakistan ini. Kepada rekannya, dia bahkan sering mengirim kartu ucapan Selamat Natal dan pesan-pesan damai.

Mentri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon, turut hadir bersama warga untuk menyampaikan belasungkawa kepada Shah. Shah merupakan seorang pebisnis lokal yang terkenal. Nicola memiliki hubungan yang baik dengannya selama bertahun-tahun.

Kepedihan mendalam juga datang dari umat Ahmadiyah. Shah adalah penganut Ahmadiyah. Di kota ini, penganut Ahmadiyah dikenal kerap menyuarakan pesan anti-kekerasan dan toleransi. Namun, di Pakistan, umat Ahmadiyah mendapatkan banyak kekerasan.  

Baca Juga: ISIS Diduga Latih Banyak Wanita untuk Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri.

Polisi saat ini masih belum memastikan siapa pembunuh sadis Shah dan apa motifnya yang sebenarnya. Akan tetapi seorang laki-laki 32 tahun yang dimintai keterangan oleh polisi pada Kamis malam tersebut mengatakan pembunuhan ini bermotifkan agama. Polisi masih melakukan pemburuan terhadap pembunuh sadis tersebut.