Pengadilan Singapura Menetapkan Tersangka dalam Kasus Penipuan Gereja City Harvest
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus penipuan yang terjadi di Gereja City Harverst, Singapura berakhir dengan menetapkan enam tokoh penting sebagi tersangka. Keenam tokoh ini merupakan petinggi dari gereja City Harvest. Hakim pengadilan di Singapura menetapkan pendeta, Kong Hee sebagai tersangka karena menggunakan uang gereja sebesar 24 juta dolar Singapura untuk keperluan karir musik istrinya, Sun Ho.
Para tersangka ini mencoba untuk menggelapkan dana melalui pembuatan investasi palsu. Selain Kong Hee, pengadilan singapura juga menetapkan John Lam dengan pasal pidana pelanggaran kepercayaan. Sedangkan Tan Ye Peng (pendeta senior) dan dua mantan manajer keuangan Serina Wee dan Sharon Tan didakwa dengan pidana pelanggaran kepercayaan dan pemalsuan rekening. Hingga kini hakim belum menjatuhkan hukuman tetapi diperkirakan hukuman seumur hidup akan menghantui para petinggi gereja ini.
We stand as one. In need of Your grace and mercy. #chcsg #chcpray pic.twitter.com/59t2NQ7qOc
— City Harvest Church (@chcsg) October 21, 2015
Editor’s picks
Praying the prayer of faith together. #chcpray pic.twitter.com/WzNYIq8G7k
— City Harvest Church (@chcsg) October 20, 2015
Gereja City Harvest ini didirikan pada tahun 1989. Di awal kemunculannya, gereja ini hanya berisikan 20 remaja. Kini gereja ini mempunyai lebih dari 30.000 jemaat yang tersebar di Singapura dan cabang gereja City Harvest. City Harvest dibangun oleh Kong Hee dan Sun Ho, gereja ini merupakan gereja kristen karismatik. Proses investigasi kasus ini diperkirakan memakan waktu dua tahun dan tiga tahun persidangan.