Sosok Kontroversial, Jong-un Masuk Nominasi "Person of the Year" Majalah Time

New York, IDN Times - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un masuk ke dalam daftar nominasi 'Person of the year' majalah Time. Kim bergabung dengan pimpinan dunia lainnya seperti seterunya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden China Xi Jinping dan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. 

Masuknya diktator Korea Utara ini menggemparkan publik. Banyak yang  mempertanyakan keputusan majalah asal Negeri Paman Sam tersebut. Time dianggap memuliakan seorang pemimpin yang mengancam dunia.

Meski demikian,  beberapa justru berkelakar kalau mereka berharap Kim berhasil menyabet gelar tersebut agar Trump kesal. Seperti diketahui, tahun lalu, Presiden ke-45 Amerika Serikat itu berhasil menyandang gelar 'Person of the Year'.

Baca juga: Setiap Titik di AS bisa jadi Target Rudal Korea Utara

Tak Melulu ‘Orang Baik’

Menanggapi banyak kritikan dan kecaman, seperti dikutip dari news.com.au, Time menulis, "Sejak 1927, Time telah mengidentifikasi 'Person of the Year', mengenali orang atau kelompok orang yang paling banyak mempengaruhi berita selama tahun lalu, untuk berita yang positif atau yang sangat buruk."

Selain itu, menurut Time, tindakan Kim meluncurkan uji coba rudal balistik antar benua dianggap mampu menggugah kepedulian warga AS maupun dunia yang sebelumnya apatis terhadap ancaman perang nuklir.

Jika akhirnya terpilih, Kim Jong-un bukanlah diktator dan sosok kontroversial pertama yang pernah menghiasi sampul Time. Sebelumnya, ada pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler pada tahun 1938 dan pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin. Bahkan, Stalin sampai diganjar gelar dua kali, pada 1939 dan 1942.

Baca juga: Larang Masuk Warga dari Negara Muslim, Trump Dapat Restu Jaksa Agung