Gadis Kanada Trauma Pasca Diserang Pria yang Ingin Memotong Jilbabnya

Semoga pihak kepolisian segera menemukan pelakunya

Sebuah kejadian tidak mengenakkan dialami oleh seorang gadis kecil berusia 11 tahun bernama Khawlah Noman. Gadis ini diserang seorang pria pengecut yang ingin memotong jilbabnya.

Khawlah yang sekarang telah kelas 6 mengaku dirinya diserang saat sedang berjalan ke sekolah bersama adik laki-lakinya di Toronto, kemudian seorang pria muncul di belakangnya dengan membawa gunting. Pria itu sempat menyerang Khawlah sebanyak dua kali, dan kejadian ini membuat Khawlah merasa ketakutan.

1. Khawlah Noman mengaku terkejut dan trauma atas kejadian ini

Gadis Kanada Trauma Pasca Diserang Pria yang Ingin Memotong Jilbabnyamirror.co.uk

Dilansir dari Mirror, Khawlah yang melakukan konferensi pers di sekolahnya terkait serangan ini mengakui masih trauma dan takut. Gadis ini juga menceritakan secara detil kronologis kejadian tersebut.

Menurut Khawlah pria tersebut menyerangnya dua kali dalam waktu kurang dari 10 menit saat ia berjalan ke sekolah bersama adik lelakinya pada jumat pagi (12/1/2018). Gadis ini kemudian merasakan ada pria di belakangnya dan dia berbalik lalu melihat pria itu sedang memegang gunting.

Karena terkejut Khawlah berteriak lalu pria itu melarikan diri dan bergabung dengan keramaian untuk merasa aman. Kurang dari 10 menit pria tersebut kembali lagi dan mengunting jilbab gadis malang ini, lalu dia tersenyum dan kemudian pergi.

Khawlah sendiri tidak terluka dalam kejadian itu, namun jilbabnya telah rusak meninggalkan beberapa bekas potongan. Khawlah juga mengungkapkan kalau sekarang ia takut berjalan ke sekolah lagi.

2. Polisi Toronto akan terus menyelidiki kasus penyerangan ini

Gadis Kanada Trauma Pasca Diserang Pria yang Ingin Memotong Jilbabnyatorontosun.com

Dilansir The Guardian, pihak kepolisian Toronto sedang mendalami dan melakukan penyelidikkan terhadap kasus ini. Mereka juga memuji cara Khawlah menghadapi kejadian tersebut.

"Anak-anak yang pergi ke sekolah seharusnya tidak harus menghadapi kejadian ini. Gadis ini cukup berani untuk menghadapi pria itu, melihat pria itu dan berteriak, tindakan yang bagus untuk menyadarkan pria itu bahwa tindakannya salah" kata juru bicara kepolisian Const. Jenifferjit Sidhu.

Tersangka penyerangan digambarkan sebagai orang Asia, berusia 20-an tahun, dengan tinggi rata-rata dan berkumis serta berkacamata. Jilbab Khawlah yang telah dipotong-potong juga diambil sebagai barang bukti.

3. Perdana menteri Kanada ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Khawlah

Gadis Kanada Trauma Pasca Diserang Pria yang Ingin Memotong Jilbabnyathespec.com

Kejadian yang menimpa Khawlah mengundang rasa prihatin banyak pihak, tak terkecuali Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang berkata "Hatiku untuk ke gadis kecil yang diserang, sepertinya bertujuan untuk agamanya. Saya tidak bisa membayangkan betapa takutnya dia. Saya ingin dia dan keluarga serta teman dan masyarakat tahu bahwa Kanada bukan seperti itu."

Trudeau juga mengecam aksi tersebut dan mendesak pihak kepolisian segera menangkap pria yang melakukan aksi penyerangan dan pemotongan jilbab yang dikenakan oleh Khawlah Noman.

Mirza Fahmi Photo Verified Writer Mirza Fahmi

Pencinta kopi dan air hangat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya