Indeks Negara Paling Aman Sedunia: Indonesia Peringkat Berapa?

Sudah aman belum Indonesia?

Beberapa waktu yang lalu, Institute for Economics and Peace mengeluarkan Global Peace Index, atau indeks negara paling aman di dunia. Ini berarti lembaga tersebut mengeluarkan daftar mana negara yang paling aman untuk ditempati hingga negara yang paling tidak direkomendasikan.

Ada 162 negara yang dihitung berdasarkan tiga indikator utama, yakni militerisasi, keamananan masyarakat di dalam negara tersebut, serta konflik domestik & internasional dimana negara tersebut terlibat. Nilai yang digunakan antara nol, yang menandakan negara paling aman sampai lima, dimana negara tersebut berarti tidak damai.

Adapun petanya dapat dilihat sebagai berikut.

Indeks Negara Paling Aman Sedunia: Indonesia Peringkat Berapa?Sumber Gambar: visionofhumanity.org

Dari peta di atas dapat dilihat bahwa urutan teratas ditempati oleh negara Islandia dengan nilai 1,148. Sedangkan negara dengan poin terendah adalah Suriah dengan nilai 3,645. Indonesia sendiri berada di peringkat 46 dengan nilai 1,768. Di kawasan ASEAN, Indonesia berada di peringkat di bawah Singapura (peringkat 24), Malaysia (peringkat 28), dan Laos (peringkat 41). 

Indeks Negara Paling Aman Sedunia: Indonesia Peringkat Berapa?Simber Gambar: kompas.com

Secara spesifik, Indonesia meraih nilai 1,4 untuk militerisasi, 1,6 untuk konflik domestik & internasional, serta nilai terburuk adalah pada indikator keamanan masyarakat di dalam negara yang memiliki poin 2,1. Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat masih banyaknya tindakan kriminal di lingkungan masyarakat kita seperti perampokan, penjambretan, hingga tindakan penculikan.

Hal tersebut masih kalah dibanding negara tetangga kita, Singapura yang memiliki nilai 1,8 untuk militerisasi, keamanan masyarakat di dalam Singapura di apresisasi dengan nilai 1,6 dan 1,1 untuk konflik domestik dan internasional.

Indeks Negara Paling Aman Sedunia: Indonesia Peringkat Berapa?Sumber Gambar: wikimedia.org

Semoga saja ke depannya Indonesia dapat terus memperbaiki peringkatnya & ini bisa dimulai dari diri kita sendiri. Tentu kita tidak ingin agar nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa tujuan negara kita untuk membangun kesejahteraan umum hingga ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia hanya isapan jempol belaka, bukan?  

Topik:

Berita Terkini Lainnya