Terlibat Skandal Jual Beli Suara, Presiden Peru Mengundurkan Diri

Suasana jadi panas setelah video negosiasi jual beli dukungan beredar

Lima, IDN Times - Pengunduran diri presiden kembali terjadi. Sehari setelah Presiden Myanmar, Htin Kyaw mengundurkan diri, Presiden Peru, Pedro Pablo Kuczynski mengundurkan diri jabatannya karena skandal pembelian suara yang membelitnya.

Dia membantah melakukan kesalahan, namun para Rabu (21/3/2018), ia memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan tidak ingin menjadi hambatan pembangunan negara.

1. Pada pemilihan presiden 2016, Pedro berhasil menang dengan selisih suara yang tipis dari oposisi

Terlibat Skandal Jual Beli Suara, Presiden Peru Mengundurkan Dirinytimes.com

Dilansir dari BBC dan New York Times, pengunduran diri Pedro disejutui oleh para pemimpin partai di kongres. Sebelumnya, Pedro telah menghadapi voting impeachment. Namun pemimpin berusia 79 tahun itu berhasil lolos.

Tekanan dan desakan untuk mengundurkan diri semakin meningkat setelah muncul rekaman dari sekutu Pedro, yang menawarkan imbalan keuangan pada politisi oposisi jika mereka mendukung dalam pemungutan suara.

Lawannya ingin mencoba menyingkirkan Pedro. Karena diduga menerima pembayaran ilegal dari raksasa konstruksi Brazil, Odebrech. Namun Pedro tetap memegang kekuasaan setelah berhasil menang tipis dan menuduh oposisi berusaha melakukan kudeta.

2. Pedro mengatakan video yang muncul itu merupakan editan dan memberatkannya

Terlibat Skandal Jual Beli Suara, Presiden Peru Mengundurkan Dirinytimes.com

Dalam sebuah pidato, Pedro mengatakan rekaman video itu telah diedit dan memberatkan dia. Pihak oposisi, kata dia, telah mencoba membuatnya terbuat seperti orang yang korupsi. Oposisi telah berhasil memengaruhi sekelompok pekerja di sekitar Pedro, dan membuat mereka terlibat dalam masalah ini untuk menghancurkan pemerintah.

"Saya menolak klaim-klaim tidak berdasar ini dan menegaskan kembali komitmen saya untuk membuat Peru yang jujur, bermoral dan adil untuk semua orang," ujarnya.

Tuduhan jual beli suara itu membuat semua pemain politik utama di Peru termasuk oposisi menekan Pedro untuk mundur. Pedro harus rela kehilangan dukungan. Karena ia tidak berhasil mengatur skandal itu dengan baik.

3. Posisi Pedro kemungkinan besar akan digantikan wakil presiden Martin Vizcarra

Terlibat Skandal Jual Beli Suara, Presiden Peru Mengundurkan Dirimarketwatch.com

Pada Desember lalu, Pedro berhasil lolos dari impeachment setelah diampuni mantan Presiden Alberto Fujimori dari penjara dengan kesepakatan yang jelas dengan anggota parlemen.

Pedro adalah mantan bankir Wall Street yang belajar di Universitas Oxford. Dia menang tipis dalam pemilihan presiden tahun 2016. Menurut konstitusi Peru, setelah pengunduran diri presiden, maka wakil presiden pertama, Martin Vizcarra akan menjadi presiden menggantikan Pedro.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya