Pemerintah Palma Larang Warga Lakukan Penyewaan Apartemen
7amheadlines.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palma, IDN Times - Para pemilik flat di kota wisata Palma, Pulau Majorca, Spanyol, siap-siap kehilangan pendapatannya. Pasalnya pemerintah memutuskan untuk melarang para pemilik flat menyewakan apartemen mereka untuk para pelancong. Selama ini, pemilik flat memilih untuk menyewakan apartemen mereka pada turis dan mendapat keuntungan berlipat di momen liburan.
1. Larangan ini akan mulai diperkenalkan pada Juli mendatang
standard.co.ukDilansir BBC, media lokal El Pais dan Standard.co.uk, larangan ini mulai diperkenalkan pada Juli dan rencananya menjadi contoh bagi kota-kota pariwisata lainnya. Masih belum jelas apakah larangan itu dibatasi untuk flat pribadi yang diiklankan oleh pemiliknya di aplikasi dan situs web travel atau untuk seluruh flat. Sementara rumah yang menjadi tempat singgah tidak dikenakan laragan ini. Kecuali jika tempat-tempat itu berada di kawasan yang dilindungi seperti di sebelah bandara atau di zona industri.
2. Hanya 645 dari 11.000 tempat sewa yang ditawarkan pada turis di Palma memiliki lisensi. Artinya puluhan ribu tempat sewa yang ada ilegal
elpais.comEditor’s picks
Kunjungan pariwisata di Palma beberapa tahun terakhir memang telah mengalami peningkatan pengunjung. Peningkatan wisatawan ini membuat properti pribadi disewakan dan ditawarkan melalui situs web dan aplikasi. Pejabat dari koalisi pemerintah sayap kiri lokal mengutip sebuah penelitian menunjukkan jumlah apartemen non-lisensi yang ditawarkan kepada wisatawan meningkat 50 persen sejak 2015 hingga 2017.
Menurut surat kabar El Pais, hanya 645 dari 11.000 tempat sewa yang ditawarkan pada turis di Palma memiliki lisensi. Nah, karena banyaknya flat non-lisensi ini, pendapatan hotel atau tempat singgah berlisensi menurun.
3. Larangan ini tentu mengundang pro dan kontra. Karena sebagian besar masyarakat menjadikan jasa sewa flat sebagai sumber pendapatan
spain.infoTahun lalu, Palma melarang iklan flat non-lisensi, termasuk denda besar untuk para pemilik aplikasi yang melanggar aturan. Bukan haya Palma, Barcelona juga sudah mengambil tindakan serupa.
Asosiasi bisnis mengatakan kebijakan itu akan membuat banyak keluarga terdampak dan mengalami masalah keuangan. Joan Forteza, Presiden Federasi Asosiasi Lingkungan Palma menyambut baik aturan itu yang kemudian diikuti sebuah petisi dengan lebih dari 6.000 tanda tangan. Meski begitu, sebuah organisasi lokal yang mewakili usaha kecil, Pimeco mengatakan jasa sewa flat ini telah meningkatkan konsumsi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan penting bagi banyak pemilik flat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
