Makam Stephen Hawking Bakal Berdampingan dengan Isaac Newton

Penemuan Hawking memang luar biasa

Westminster, IDN Times - Sepekan sudah ilmuwan Stephen Hawking meninggal dunia. Dan dunia merasa sangat kehilangan sosok fisikawan itu. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan, abu mendiang Stephen Hawking akan dimakamkan di samping makam Sir Isaac Newton, fisikawan dunia di Westminster Abbey. Makam Stephen Hawking juga akan dekat dengan peristirahatan terakhir ilmuwan Charles Darwin yang dimakamkan di sana pada tahun 1882.

1. Hawking menghembuskan nafas terakhir pada 14 Maret lalu

Makam Stephen Hawking Bakal Berdampingan dengan Isaac Newtonbbc.com

Stephen Hawking menderita penyakit saraf motorik dan meninggal pada 14 Maret 2018 dalam usia 76 tahun di rumahnya di Cambridge. Kondisi kesehatannya terus menurun sejak awal tahun 2018.

Dilansir BBC, CNN dan Telegraph, dalam sebuah pernyataan yang dirilis Westminster Abbey, Selasa (20/3/2018), Dekan Westminster, Pendeta Dr John Hall mengatakan, lokasi pemakaman untuk Stephen Hawking di samping makam Isaac Newton sangat pas. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi Stephen yang telah mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan.

2. Sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Stephen Hawking, Westminster Abbey mengibarkan bendera setengah tiang

Makam Stephen Hawking Bakal Berdampingan dengan Isaac Newtonbbc.com

Meninggalkan Stephen Hawking memang meninggalkan luka mendalam, khususnya bagi insan pendidikan. Layanan pemakaman Hawking akan berlangsung di Great St Mary, Gereja Universitas pada 31 Maret mendatang

3. Ini saat Ratu Elizabeth II berziarah ke makam Isaac Newton. Hawking rencananya dimakamkan di samping Isaac Newton

Makam Stephen Hawking Bakal Berdampingan dengan Isaac Newtoncnn.com

Anak-anak Stephen Hawking, Lucy, Robert dan Tim mengatakan, ayahnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Cambridge. Bekerja lebih dari 50 tahun di daerah itu, Stephen Hawking dan Cambridge telah menjadi satu kesatuan. Untuk itu mereka menilai pemakaman di Westminster Abbey sangatlah tepat. Mereka juga mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan semua pihak pada sang ayah

"Ayah kami telah tinggal dan bekerja di Cambridge selama lebih dari 50 tahun. Dia adalah bagian dari universitas dan kota. Untuk alasan ini kami memutuskan untuk mengadakan pemakaman di kota yang dia cintai dan mencintainya," jelas mereka. 

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya