Diskors Dari Sekolah, sang Ibu 'Obral' Anaknya Jadi Pekerja Sosial

Hmmm, layak ditiru nih sikap ibunya...

Los Angeles, IDN Times - Seorang ibu asal Lousiana memposting gambar anaknya di Facebook. Gambar itu lengkap dengan caption yang menarik perhatian pengguna lainnya. Ya, sang anak itu ‘diobral’ untuk melakukan cuci mobil, memotong rumput dan membersihkan pekarangan secara gratis bagi siapapun.

Hal itu dilakukan sebagai sanksi karena sang anak diskors dari sekolah.

Jadarien Payne, sang anak diskors karena dianggap tidak menghormati guru.

Diskors Dari Sekolah, sang Ibu 'Obral' Anaknya Jadi Pekerja Sosialfacebook.com/demetris.payne

Jadarien Payne, bocah 13 tahun itu diskors dari sekolah selama tiga hari karena dianggap tidak sopan dan menghormati guru. Sang ibu, Demetris Payne memilih untuk ‘menghukumnya’ dengan menjadikan sang anak pekerja gratis untuk teman-temannya.

Jadarien bekerja maksimum tiga jam di satu rumah.

Diskors Dari Sekolah, sang Ibu 'Obral' Anaknya Jadi Pekerja Sosialfacebook.com

Dilansir dari Dailymail, Jadarien bekerja selama maksimum tiga jam di satu rumah. Dan itu secara cuma-cuma. Sejak diupload tanggal 10 November, postingan itu sudah dibagikan 380 kali dan memiliki lebih dari 500 like.

Ide ini muncul karena pada masa awal skorsing, Demetris mendapatkan sang anak sedang bersantai dan bergembira bersama sang kakek. Skors yang diberikan seolah-olah menjadi momen liburan.

Dan Demetris tidak mau hal itu terjadi. Nah, ketika ia menyampaikan idenya ini, sang anak sempat mengira hal ini hanyalah candaan.

Meski begitu, saat ada tetangga atau rekan sang ibu yang ‘mengorder’ Jadarien untuk membereskan halaman rumah, ia tidak menolaknya.

Dalam satu hari Jadarien bisa membersihkan maksimal delapan pekarangan rumah.

Diskors Dari Sekolah, sang Ibu 'Obral' Anaknya Jadi Pekerja Sosialwww.facebook.com/demetris.payne

Dalam satu hari, Jadarien bekerja rata-rata dua jam membersihkan pekarangan rumah orang lain, dan bekerja paling banyak di delapan rumah berbeda. Setelah selesai, Demetris ke perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan pekerjaan rumah.

“Kami menjelaskannya jika yang dia kerjakan ini bukan untuk menghukumnya. Tapi mengajarkannya tentang kedisiplinan. Apapun yang dikatakan guru, baik itu benar atau salah, selalu hormati mereka. Hormati orang tua,” jelas Demetris.

Langkah yang dilakukan Demetris dalam mendidik anaknya mendapat pujian warganet.

Diskors Dari Sekolah, sang Ibu 'Obral' Anaknya Jadi Pekerja SosialDailymail.co.uk

Dilansir Fox News, Demetris secara konsisten melaporkan pekerjaan sang anak. Saat pertama kali membersihkan pekarangan, sang ibu memposting hasil pekerjaan sang anak. Saat melakukan pekerjaan kedua, sang ibu memposting video saat sang anak sedang bekerja.

Langkah yang dilakukan Demetris ini mendapat pujian dari teman-temannya. Mereka menilai, cara mendidik anak yang dilakukan Demetris ini sangat baik. Karena sang anak diajarkan untuk bekerja keras dan membantu sesama.

Teman lainnya memuji jika Demetris layak mendapat predikat mom of the year dan sang anak sangat beruntung memiliki orangtua seperti Demetris.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya