Bom Bunuh Diri Meledak di Festival Tahun Baru Afghanistan
bbc.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabul, IDN Times - Sebanyak 33 orang tewas dan 65 terluka akibat serangan bom bunuh diri dekat sebuah kuil di ibukota Afghanistan, Kabul, Rabu (21/3/2018) waktu setempat. Korban dalam insiden itu cukup banyak karena pelaku meledakan diri di antara ratusan orang yang sedang berkumpul merayakan Nowruz, festival Tahun Baru setempat. Banyak orang di kerumunan itu adalah kelompok minoritas Syiah.
1. ISIS mengklaim sebagai dalang di balik serangan itu
bbc.comDikutip BBC, Independent dan Washington Post, ISIS mengklaim berada di balik insiden bom bunuh diri itu. Serangan sektarian terhadap Syiah memang meningkat dalma beberapa tahun terakhir. Dan beberapa serangan kerap dikaitkan dengan ISIS.
Seorang juru bicara dalam negeri mengatakan pelaku mendekati kuil Sakhi dengan berjalan kaki dan meledakkan bomnya.
Ledakan itu terjadi di luar rumah sakit Ali Abad, dekat Universitas Kabul di sebelah barat kota itu. Para saksi mata mengatakan saat itu banyak anak muda yang menari, bernyanyi dan sedang mengikuti perayaan festival. Mereka pun menjadi korban serangan itu.
2. Petugas masih terus melakukan penjaga di area sekitar lokasi pengeboman
Editor’s picks
nypost.comSebelumnya, Kuil Sakhi juga pernah menjadi lokasi penyerangan. Setidaknya 14 orang tewas pada Oktober 2016 lalu ketika Muslim Syiah bersiap untuk hari keagamaan berkabung selama festival Asyura. Di tahun 2011 juga terjadi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 59 orang.
Kuil Sakhi merupakan salah satu kuil terbesar di Kabul. Dan Sakhi sangat dihormatioleh banyak komunitas Afghanistan terutama oleh minoritas Syiah. Total Muslim Syiah sendiri hanya sekitar 15 persen dari populasi Afghanistan dan banyak dari mereka berasal dari kelompok etnis Hazara.
3. Afghanistan belakangan ini memang sering mendapat serangan baik dari kelompok ISIS ataupun Taliban
bbc.comAfghanistan bukan hanya kerap mendapatkan serangan dari ISIS. Sebelumnya Afghanistan juga diserang kelompok Taliban. Taliban dan ISIS seolah bersekongkol dan secara bergantian melakukan penyerangan entah dengan meledakan diri atau menyandera hotel. Meningkatnya intensitas serangan kelompok ISIS dan Taliban menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat mengenai sistem keamanan pemerintah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
