Bangladesh Tempatkan Pengungsi Rohingya di Pulau Tak Layak Huni

Tindakan ini dikecam...

Bangladesh, IDN Times - Keinginan warga etnis Rohingya untuk bisa hidup layak dan nyaman nampaknya masih belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Meski Pemerintah Bangladesh telah sepakat untuk memulangkan warga Rohingya ke Myanmar, namun prosesnya tidak bisa berjalan semudah itu.

Sambil menunggu lokasi tempat tinggal mereka di Myanmar, warga Rohingya ini masih harus bertahan di Bangladesh. Pemerintah Bangladesh menyiapkan satu pulau untuk dihuni warga Rohingya sebagai tempat sementara. Namun sayangnya, pulau yang bernama Thengar Char jauh dari kata layak huni.

Dikutip dari Sofrep.com, pulau yang menjadi lokasi penampungan warga Rohingya itu seluas 30 ribu hektare, rawan banjir dan sebagian besar lahannya berlumpur.

Tidak hanya itu, pulau ini kemungkinan bisa 'tenggelam' saat air laut pasang karena merupakan dataran rendah. Penentuan pulau tersebut sempat kecam berbagai pihak.

Amnesty International's South Asia Director, Biraj Patnaik bahkan menyebutkan pulau tersebut tidak layak huni. Ia menilai pemindahan warga Rohingyaa ke pulau itu adalah kesalahan fatal.

Meski begitu, Bangladesh tetap menjalani rencana itu. Bahkan mereka menyebutkan fasilitas di pulau itu bakal dibangun segera. Dikutip dari CNN, ada sekitar 100 ribu pengungsi dari satu juta pengungsi Rohingya yang akan dipindahkan ke Thengar Char di Teluk Benggala pada November 2019 nanti.

Pengembangan pulau ini pun direncanakan menghabiskan hampir 280 juta dollar US atau sekitar Rp3,8 triliun.

Merespons keluhan atas pemilihan pulau itu, Angkatan Laut Bangladesh melakukan penelitian dan mengklaim pulau tersebut dapat dihuni dengan reklamasi lahan. Pemerintah akan membangun hampir 1.500 rumah barak dan 120 tempat penampungan di pulau itu.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya