15 Pengungsi Syria Ditemukan Tewas Membeku di Perbatasan Lebanon

Sebelumnya wilayah perbatasan itu diserang badai salju

15 warga Syria ditemukan tewas membeku saat hendak melintasi wilayah pegunungan yang menjadi perbatasan Lebanon. 13 jasad ditemukan pada Jumat (19/1/2018). Sementara dua jasad lainnya ditemukan pada Sabtu (20/1/2018) setelah area pegunungan itu dihantam badai salju.

Jasad para pengungsi ditemukan setelah pemerintah Lebanon mengetahui ada kelompok pengungsi yang mendapat masalah di area perbatasan

15 Pengungsi Syria Ditemukan Tewas Membeku di Perbatasan Lebanontwitter.com/Elizrael

Dikutip BBC, Pejabat Pertahanan Sipil Lebanon mengatakan jenazah para pengungsi itu ditemukan setelah mendapat kabar jika ada sekelompok pengungsi yang mendapat masalah di dekat Masnaa, perbatasan dengan Syria. Media lokal menyebutkan kelompok tersebut terlantar karena ditinggalkan oleh penyelundup.

Dua penyelundup dilaporkan telah ditanggap. Beberapa pengungsi berhasil diselamatkan termasuk seorang pemuda yang ditemukan mengembara sendiri. 

Kelompok pengungsi itu mengambil rute yang sama dengan ratusan ribu orang Syria untuk melarikan diri dari konflik saudara yang terjadi di Syria.

Sejak Jumat (19/1/2018) wilayah perbatasan Syria-Lebanon memang dihantam badai salju. Suhu terus menurun dan membuat pengungsi kesulitan

15 Pengungsi Syria Ditemukan Tewas Membeku di Perbatasan Lebanonaljazeera.com

Dikutip Aljazeera suhu terus turun pada Jumat (19/1/2018) saat badai salju melanda daerah perbatasan Lebanon-Syria. Kondisi itu membuat lebih dari 357 ribu pengungsi Syria yang tinggal di tenda sementara di Lembah Bekaa pun kesulitan.

Hammad Chelbi, seorang pengungsi Syria yang tinggal di Lembah Bekaa mengatakan meski sudah kabur dari konflik saudara di Syria, ia hidup dalam kesengsaraan. "Kami tidak memiliki apa-apa selain rasa sakit dan penderitaan. Kami kehilangan segalanya," ujarnya. 

Ada sekitar satu juta pengungsi Syria yang tinggal di Lebanon

15 Pengungsi Syria Ditemukan Tewas Membeku di Perbatasan Lebanonbbc.com

Ada sekitar satu juta pengungsi Syria yang terdaftar di Lebanon. Pejabat pemerintah bahkan memperkirakan jumlahnya mendekati 1,5 juta. Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan pihaknya tidak mendapatkan uang yang dibutuhkan untuk membantu pengungsi Syria di Lebanon untuk  melalui musim dingin yang ekstrem.

Tahun lalu, UNHCR meminta 228 juta dolar AS namun hanya menerima kurang dari 60 persen dari anggaran yang diajukan. Kondisi itu mendorong kehidupan di kamp semakin memburuk. 

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya