Menteri 'Rubah Perak' Tiongkok Dipromosikan Menjadi Anggota Dewan

Boleh juga panggilannya

Beijing, IDN Times - Pada Hari Senin (19/03/2018), Pemerintah Repulik Rakyat Tiongkok mengangkat Menteri Luar Negeri Wang Yi si 'Rubah Perak' menjadi anggota dewan. Wang Yi, juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai Menteri Luar Negeri Tiongkok setelah terjadi perombakan ulang. Sekarang Menteri 'Rubah Perak' memiliki dua peran diplomatik tertinggi, yang dimiliki Pemerintahan Tiongkok untuk mempertahankan posisi kekuatannya di dunia, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Tetap menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 2013, dan diangkat menjadi Anggota Dewan

Menteri 'Rubah Perak' Tiongkok Dipromosikan Menjadi Anggota DewanFootprint to Africa

Menteri Luar Negeri Wang Yi bisa dikatakan, merupakan anggota kabinet Presiden Xi yang paling beruntung di kariernya. Sejak tahun 2013, ia telah ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri Tiongkok dimana sebelumnya ia bertugas sebagai Duta Besar di Kedutaan Besar Tiongkok, Jepang.

Tuan Wang juga sangat fasih dalam berbahasa Jepang dan Inggris, kemampuan diplomasinya pun tidak diragukan lagi oleh Pemerintah Tiongkok maupun negara lainnya. Keberhasilan dirinya menjadi Duta Besar Tiongkok di Jepang, mengantarkannya untuk diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada tahun 2013.

Sekarang di umur yang ke-64, Tuan Wang berhasil mempertahankan posisinya sebagai Menteri Luar Negeri Tiongkok serta menjadi Anggota Dewan Republik Rakyat Tiongkok. Menurut para sumber, Wang memang sudah lama diyakini akan menjadi anggota dewan yang bertugas mengurus kebijakan luar negeri Tiongkok. Meskipun begitu, ia memastikan bahwa promosi ini tidak akan mempengaruhi kinerjanya sebagai Menteri Luar Negeri.

2. Asal usul julukan 'Rubah Perak'

Menteri 'Rubah Perak' Tiongkok Dipromosikan Menjadi Anggota Dewanjapantimes.co.jp

Banyak yang tidak mengetahui bahwa reporter dan para diplomat asing, menjuluki menteri yang satu ini dengan sebutan 'Rubah Perak'. Pengertian julukan itu sendiri, memiliki banyak arti yang berbeda antara satu dengan lainnya. Menurut para wartawan/reporter, Wang Yi merupakan sosok yang penampilan dan pembelannya terhadap posisi Tiongkok di dunia, membuat dirinya memenangkan banyak pengikut loyal.

Sedangkan bagi para Diplomat Asing, Tuan Wang adalah salah satu diplomat yang sangat piawai di posisinya, sikap yang ramah tamah dan menawan, tidak lupa juga dengan ketangguhannya yang luar biasa. Julukan 'Rubah Perak' sekarang terus melekat pada tubuh Tuan Wang Yi, bersamaan ketika dirinya mendapat pujian tertinggi atas keberhasilan di medan pertempuran diplomasi dunia.

3. Memiliki pengaruh dan kepentingan yang besar, tapi jarang bertemu bersama media asing

Menteri 'Rubah Perak' Tiongkok Dipromosikan Menjadi Anggota DewanRT.com

Menteri Luar Negeri Wang Yi sebenarnya, memegang jabatan yang sangat peting di dalam pemerintahan utama kabinet Presiden Xi. Memuncaknya hubungan Tiongkok bersama Amerika Serikat dibawah Administrasi Presiden Trump, membuat relasi mereka menjadi sangat krusial.

Sayang, ketika para reporter asing mencoba mendapatkan informasi mengenai tanggapan Tiongkok, Menteri Wang sering kali berhalangan untuk bertemu, meskipun ia sangat lancar dalam menggunakan Bahasa Inggris. Awak media sebenarnya tidak hanya melirik jabatan Wang sebagai Menteri Luar Negeri saja, tetapi karena kedudukannya sebagai salah satu anggota Politburo Partai Komunis Tiongkok yang sungguh bergengsi, membuatnya seperti 'emas' yang sangat langka.

Sekarang dengan pengaruh Tiongkok yang semakin meluas, secara otomatis juga akan menyeret Menteri Wang untuk bertemu dan berwawancara secara langsung bersama wartawan asing. Tentang kapan dan dimana, itu hanya takdir yang dapat menentukan.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya