Jet Tempur Irak Menggempur Posisi ISIS di Suriah
hindustantimes.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Damascus, IDN Times - Jet tempur F-16 Irak pada hari Kamis (19/4/2018) melancarkan serangan udara terhadap posisi instalasi ISIS di beberapa lokasi Suriah. Serangan yang jarang terjadi ini, menjadi titik dan sebuah bukti hubungan yang semakin dekat antara Irak dan Suriah, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Sudah mendapat izin dari Pemerintah Suriah
Syrian War ReportSerangan udara yang dilancarkan militer Irak pada hari Kamis (19/4/2018) dilakukan dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Suriah, di bawah pimpinan Presiden Bashar al Assad. Berdasarkan pernyataan juru bicara militer Irak, serangan tersebut sudah diizinkan, dan tidak ada bentuk pelanggaran apapun terhadap wilayah Suriah.
Pesawat tempur F-16 Irak setidaknya menggempur pabrik bahan peledak dan beberapa lokasi ISIS lainnya di dalam wilayah Suriah. Gempuran paling kuat terjadi di Kota Hajin, di mana letak kota itu kebetulan dekat dengan perbatasan Suriah-Irak.
Keberadaan ISIS yang semakin terdesak di Irak maupun Suriah, membuat kedua pemerintahan terus bekerjasama untuk membasmi segala bentuk keberadaan ISIS di negara mereka.
2. Irak yang ingin menjamin keamanan nasional dari ancaman ISIS
IIWFSEditor’s picks
Sesuai dengan pernyataan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi yang berkata Negaranya akan "mengambil semua tindakan yang diperlukan jika mereka mengancam keamanan Irak", yang mengarah kepada militan ISIS.
Kelompok ISIS sudah pernah menguasai sepertiga Irak sekitar tiga tahun lalu. Lalu terus dipukul mundur oleh pasukan Irak yang mendapat dukungan finansial, militer, dan intelegen dari Amerika Serikat.
Perlawanan gigih yang ditunjukkan militer Irak, membuat ISIS terus dipukul mundur. Hingga akhirnya pada bulan Desember 2017 Irak menyatakan kemenangannya melawan ISIS. Meski kekuatan ISIS sudah diremukkan di Irak, masih banyak faktor yang dapat mengancam keamanan dan kestabilan Irak, seperti kantong-kantong pertahanan ISIS di perbatasan Irak-Suriah.
Oleh sebab itulah mengapa Irak akan melakukan segala cara untuk menjamin keamanan negaranya, dengan bekerjasama dengan Suriah maupun negara koalisi bentukan AS. Sehingga ISIS dapat dituntaskan sepenuhnya dari Timur Tengah.
3. Mendapat banyak dukungan dari sekutu Suriah dan Amerika Serikat
SofrepSejarah modern Irak bisa dikatakan penuh dengan darah setelah AS menginvasi negara mereka dan berhasil menjatuhkan Pemerintahan Saddam Husein. Pandangan Irak yang sudah berubah 180 derajat, telah membuat beberapa kemajuan dan kemunduran yang membuat stabilitas negaranya terancam.
Menyebarnya ekspansi ISIS ke wilayah Irak pada tahun 2014, juga ikut mengambil bagian dalam perubahan penting untuk Irak. Walaupun sekarang keberadaan ISIS sudah semakin melemah, memusnahkan eksistensi mereka dari muka bumi selalu menjadi agenda utama Irak ,untuk menjamin keamanannya dari apa yang sudah pernah ISIS lakukan terhadap Irak.
Menjalin kerjasama konkrit bersama AS beserta koalisinya dan sekutu Pemerintah Suriah (Rusia dan Iran), membuat Irak terlihat sangat cocok menjadi "middle east game changer". Karena mendapat dukungan dari negara-negara yang berbeda kubu. Sehingga Irak terus mendapat kepercayaan yang sangat tinggi, dilansir dari Aljazeera.com.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
