Angkatan Laut RRT Tantang Kapal Perang Australia di Laut Tiongkok Selatan

Situasi semakin panas

Tiga kapal perang Australia pada awal bulan April yang sedang dalam perjalanan menuju Vietnam, ternyata ditantang oleh kapal perang dari Angkatan Laut Republik Rakyat Tiongkok ketika sedang berlayar melewati Laut Tiongkok Selatan. Berdasarkan laporan dari media Australia ABC pada hari Jumat (20/04/2018), kapal perang Australia harus menghadapi kapal perang Tiongkok yang bersikap sopan tetapi "cukup kasar". 

1. Ditantang ketika sedang berlayar melewati Laut Tiongkok Selatan

Angkatan Laut RRT Tantang Kapal Perang Australia di Laut Tiongkok SelatanBusiness Insider

Tiga kapal perang Australia HMAS Anzac, HMAS Toowoomba dan HMAS Success yang sedang dalam misi khusus "kunjungan baik" ke Vietnam untuk memperingati 20 tahun hubungan pertahanan dan 45 tahun hubungan diplomasi, harus menghadapi tantangan Angkatan Laut RRT ketika mereka melewati Laut Tiongkok Selatan.

Militer Australia menegaskan bahwa mereka tidak ada niat untuk mengganggu ataupun mengancam Tiongkok dengan kehadiran kapal perang mereka di laut sengketa tersebut. Menurut laporan yang ada, kapal-kapal perang RRT menantang kapal perang Australia dengan bertindak sopan tetapi "cukup kasar".

Walaupun kejadian seperti ini jarang menyebabkan eskalasi, Pemerintah Australia selalu menanggap Tiongkok terlalu berlebihan dalam menjaga Laut Tiongkok Selatan yang merupakan jalur internasional banyak negara, dilansir dari The Guardian.

2. Hak kebebasan navigasi mulai terancam

Angkatan Laut RRT Tantang Kapal Perang Australia di Laut Tiongkok SelatanABC News

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull tidak mengkonfirmasi adanya insiden seperti yang dilaporkan ABC, tetapi menegaskan hak Australia untuk memiliki kebebasan navigasi di area tersebut (Laut Tiongkok Selatan) sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.Menteri Pertahanan Australia juga menegaskan hal yang sama mengenai hak kebebasan navigasi Australia yang seharusnya terjamin sehingga kemungkinan untuk terjadinya sebuah insiden bersama Tiongkok dapat dihindari.

Sedangkan menurut Menteri Luar Negeri Tiongkok, laporan yang disampaikan Australia berbeda dari fakta yang sebenarnya terjadi. Menurutnya, apabila Australia memang mengikuti hukum internasional yang berlaku maka seharusnya 'tidak ada masalah' yang terjadi. 

Sebelum ketegangan ini terjadi, operasi "Hak Patroli Navigasi" di Laut Tiongkok Selatan yang dilakukan Angkatan Laut Amerika Serikat, sempat memicu ketegangan bersama Tiongkok dimana RRT menyatakan akan menjaga setiap jengkal teritorial dan kedaulatannya (seluruh Laut Tiongkok Selatan).  

3. Australia menjadi ancaman lain bagi Angkatan Laut Republik Rakyat Tiongkok

Angkatan Laut RRT Tantang Kapal Perang Australia di Laut Tiongkok SelatanAmercian Security Project

Selain Amerika Serikat ternyata Tiongkok melirik kekuatan lain yang berpotensi menjadi ancaman kedaulatan laut mereka, yaitu Australia. Kebijakan Australia yang pro terhadap keberadaan Angkatan Laut AS, dan terus menentang segala kebijakan Tiongkok yang mencoba untuk mencaplok lebih banyak pulau buatan dengan melanggar batas teritorial laut beberapa negara di Laut Tiongkok Selatan, ternyata mengundang amarah khusus RRT.

Meskipun Australia tidak memiliki kepentingan di Laut Tiongkok Selatan, tetapi semua tindakan mereka yang anti intervensi Tiongkok membuat Pemerintah RRT mencari cara untuk mengambil 'aksi' sehingga dapat menguasai keadaan yang riskan.

Aksi tersebut mereka buktikan dengan menantang kapal-kapal perang Australia ketika melewati Laut Tiongkok Selatan, dan mencoba untuk mencari teman dekat "sekutu" di negara Pasifik Selatan untuk mendirikan pangkalan angkatan laut yang dalam anggapan RRT, dapat membuat Australia mempertimbangkan semua kebijakannya. 

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya