Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Karir Jaksa Top AS Ini Hancur dalam Semalam

Dia menyangkal semua tuduhan.

Albany, IDN Times – Eric Schneiderman melepaskan jabatannya sebagai jaksa agung New York AS pada Selasa (8/5). Eric memutuskan untuk mengundurkan diri 3 jam setelah beredarnya berita terkait pelecehan seksual dan kekerasan fisik terhadap 4 wanita yang dikuak oleh laman The New Yorker.

1. Dulunya adalah pejuang anti kekerasan seksual pada wanita

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Karir Jaksa Top AS Ini Hancur dalam SemalamUnsplash.com/Mihai SurduEric mendapatkan kredibilitas yang tinggi setelah mengikuti kampanye #MeToo. Kampanye ini merupakan gerakan anti pelecehan seksual yang dilakukan oleh politikus, pelaku media, pebisnis, serta artis.

Jaksa agung ini juga berhasil menuntut perusahaan Weinstein dan sang pemilik, Harvey Weinstein untuk tuduhan pelecehan seksual dalam proseedural film yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Tercatat, telah ada 70 wanita menjadi korban dari perusahaan Weinstein. Eric berhasil memenangkan perkara dan menuntut kompensasi untuk diberikan kepada seluruh korban.

2. Fakta mengejutkan dibalik citra yang lama dibangun

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Karir Jaksa Top AS Ini Hancur dalam SemalamThe New York Times/Sasha MaslovEric Schneiderman telah membangun karirnya sebagai jaksa agung dari partai Demokrat sejak tahun 2010. Dalam perjalanan karirnya, ia memiliki prestasi yang bagus ketika berhasil menuntut Trump atas kasus penipuan yang melibatkan Trump University. Hal ini membuat citra dirinya di masyarakat menjadi baik dan bijaksana.

Namun The New Yorker mengungkap sisi lain dari Eric. Seperti dilansir The New Yorker¸ seorang sahabat dari sang korban mengungkapkan bahwa, “Dia (korban) mengatakan bahwa Eric tahu betul dia (korban) memiliki banyak informasi tentang Eric, tentang kecanduannya akan alkohol, pelecehan seksual, penggunaan narkoba, dan dia (korban) tetap khawatir dengan keselamatannya,” ujarnya.

The New Yorker juga menjelaskan dengan gamblang kisah percintaan yang dialami korban dari Eric. Bagaimana alkohol mempengaruhi perilakunya hingga menimbulkan  kekerasan dalam perlakuan seksual. Tak hanya itu, Eric kerap kali memukuli wanita-wanita tersebut. Bahkan sang korban hingga mengidap gangguan pendengaran dan vertigo.

Baca juga: Pejabat Tinggi Jepang Mundur Usai Diduga Lakukan Pelecehan Seksua

3. Eric menyangkal segala tuduhan

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Karir Jaksa Top AS Ini Hancur dalam SemalamThe New YorkerMendapatkan kabar yang mengejutkan tersebut, Eric menyangkal tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dia mengaku tak pernah melakukan kegiatan seksual tanpa persetujuan bersama. Sehingga apa yang dia lakukan telah mendapat persetujuan dari sang wanita.

“Sebagai privasi hubungan intim, saya menjalankan hubungan bermain peran dan aktifitas lain sesuai dengan persetujuan. Saya tidak menyakiti siapa pun. Saya tidak pernah melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan, dimana itu adalah batasan dan saya tidak akan melanggar,” ujarnya seperti yang dikutip pada BBC.

“Meski tuduhan-tuduhan ini tidak berhubungan dengan profesi saya atau pekerjaan saya di kantor, ini akan mencegah saya secara efektif untuk memimpin pekerjaan kantor dalam keadaan kritis ini. Oleh karena itu, saya mengundurkan diri terhitung pada 8 Mei 2018,” tambahnya.

Baca juga: Jimmy Kimmel Singgung Pelecehan Seksual & Kesetaraan Gaji di Oscars 2018

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya