Terlalu! Reporter Jepang Meninggal Usai Lembur 159 Jam

Ini sih keterlaluan. Perusahaan medianya bahkan mengakui dan baru membongkarnya!

Sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari sebuah media di Jepang yang bernama NHK. Pasalnya, mereka baru saja mengabarkan berita meninggalnya seorang pegawainya karena diharuskan melakukan lembur yang terlalu lama. Perempuan tersebut telah meninggal sejak Juli 2013 namun baru akhir-akhir ini diberitahu ke publik. Ironi tersebut kembali membuka luka lama tentang ketidakadilan dalam peraturan kerja di negara matahari tersebut.

Bukan hanya itu saja. Pihak NHK juga memberikan penjelasan jika karyawatinya tersebut meninggal akibat gagal jantung karena hanya mendapatkan jatah libur dua hari dalam sebulan.

Pihak NHK baru memberitahunya akhir-akhir ini.

Terlalu! Reporter Jepang Meninggal Usai Lembur 159 Jamnationalpost.com

Entah kenapa kabar ini baru diberitakan padahal kejadiannya telah lama terjadi. Jepang memang merupakan negara maju yang memiliki biaya hidup sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakatnya harus bekerja keras apabila tidak ingin tidur di jalanan atau di tempat warung internet. Lebih lanjut, kematian Miwa Sado ini juga bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, banyak pekerja yang juga mulai frustasi akan hal ini dan mengisyaratkan untuk bunuh diri.

Perubahan sistem lembur di Jepang.

Terlalu! Reporter Jepang Meninggal Usai Lembur 159 Jamindependent.co.uk

Sebulan sebelum meninggal, Miwa Sado diharuskan lembur selama 159 jam dan hanya memiliki waktu 2 hari untuk libur. Atas kejadian ini, pemerintah Jepang disinyalir akan membuat peraturan yang mana membatasi kerja lembur setiap pegawai. Jika hal itu dapat dilakukan dan ditaati para perusahaan, pemerintah meyakini jika angka kematian pegawai dapat menurun setiap tahunnya.

Bukanlah kasus yang pertama kali terjadi.

Terlalu! Reporter Jepang Meninggal Usai Lembur 159 Jamnbcnews.com

Miwa Sado bukanlah satu-satunya pegawai yang harus mengalami kematian atas tekanan kerja. Sekitar 2000 orang dinyatakan tewas dalam beberapa tahun terakhir akibat sistem kerja yang dinilai terlalu memberatkan para pekerja. Kasus paling populer terjadi pada seorang pria bernama Matsuki Takahashi. Ia melakukan bunuh diri setelah membuat status di media sosial yang menyatakan jika dirinya tertekan karena bekerja lembur selama 100 jam tiap bulannya.

Fery Andriawan Photo Verified Writer Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya