VIRAL: Kelompok Paduan Suara Muslim Bernyanyi dalam Festival Lagu Natal!

Mereka bernyanyi di gereja

Sebuah video yang menayangkan kelompok paduan suara Islam sedang menyanyikan lagu Natal, saat ini sedang viral di Beirut. Dalam video itu, paduan suara yang beranggotakan sekitar 40 gadis muslim tersebut terlihat sedang melantunkan lagu natal berjudul 'Silent Night' di sebuah gereja bernama St Elie. Uniknya, lagu tersebut dinyanyikan dalam bahasa Arab.

Dikutip dari Independent.co.uk, aksi itu pun menuai banyak komentar dari masyarakat. Banyak di antara mereka memuji paduan suara tersebut. Apalagi, gereja tersebut justru berlokasi di kota yang mayoritas warganya beragama Islam.

Berkolaborasi dengan musisi terkenal.

Belakangan diketahui bahwa kelompok paduan suara itu berasal dari yayasan Imam Sadr. Video itu direkam pada 19 Desember 2016 lalu saat mereka mengikuti sebuah festival lagu Natal. Tak sekadar bernyanyi, mereka juga berduet dengan musisi Lebanon terkenal Abeer Nehme.

Baca juga: Perayaan Natal Kurang Lengkap Tanpa Resep Choco Oatmeal Cookies Ini

Netizen puji aksi itu.

VIRAL: Kelompok Paduan Suara Muslim Bernyanyi dalam Festival Lagu Natal!Independent.co.uk

Video itu saat ini telah banyak dibagikan di media sosial. Berbagi kometar netizen pun bermunculan. Selain memuji penampilan kelompok tersebut, sebagian dari mereka juga memberikan apresiasi pada aksi toleransi yang mereka lakukan. "Terima kasih atas momen yang indah ini," tulis seorang pengguna media sosial.

Lebanon terkenal memiliki toleransi tinggi.

VIRAL: Kelompok Paduan Suara Muslim Bernyanyi dalam Festival Lagu Natal!Omar Ibrahim/Reuters via ANTARA FOTO

Lebanon termasuk sebuah negara dengan toleransi beragama yang cukup tinggi. Jumlah pemeluk agama kristen yang hanya 40 persen tak membuat mereka terintimidasi oleh warga muslim yang menjadi mayoritas.

Berbagi kursi dalam pemerintahan.

VIRAL: Kelompok Paduan Suara Muslim Bernyanyi dalam Festival Lagu Natal!english.al-akhbar.com

Bahkan, sejak tahun 1926 konstitusi negara tersebut menyebutkan harus ada pembagian jabatan dalam penyelenggara negara yang mewakili agam masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menghindari perpecahan. Selain kristen, di negara itu juga ada beberapa kelompok Islam seperti Syiah dan Suni.

Baca juga: Kenapa Natal Selalu Menjadi Momen Terindah bagi Kaum Nasrani?

Topik:

Berita Terkini Lainnya