Trump Menang, Kemerdekaan Palestina di Ujung Tanduk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika banyak pihak menyayangkan kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat, Israel justru sebaliknya. Negara tersebut justru menganggap peristiwa tersebut sebagai sebuah berkah. Dikutip dari Independent.co.uk, Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennett, mengatakan bahwa kemenangan Trump bisa menggagalkan berdirinya negara Palestina yang diakui oleh dunia internasional. Seperti diketahui, kedua negara tersebut terlibat perang hingga kini. Israel pun telah mencaplok sebagian besar wilayah Palestina.
Trump akan mendukung penghapusan negara Palestina.
Bennett mengklaim bahwa Trump akan mendukung kebijakan Israel yang ingin mengenyahkan Palestina dari muka bumi. Dia menilai bahwa keberadan Palestina akan membahayakan keamanan dunia.
Palestina dianggap sebagai negara di dalam negara.
Menurut Bennett, Palestina merupakan sebuah negara yang berdiri di tengah negara berdaulat bernama Israel. "Untuk itu, era negara Palestina harus berakhir," kata dia seperti dikutip dari Independent.
Editor’s picks
Baca juga: Ini yang Akan Kamu Temukan Ketika Mencari Palestina di Google Maps!
Trump akan memindahkan ibu kota Israel.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York pada bulan September, Trump berencana memindahkan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Padahal, Yerusalem adalah ibu kota Palestina. Pernyataan Trump ini pun menuai banyak protes.
Palestina berharap kemenangan Trump akan mengakhiri konflik.
Walaupun Trump telah mengeluarkan pernyataan kontroversial, namun pemerintah Israel tetap optimistis kemenangannya akan membawa dampak baik. Dikutip dari Telegraph.co.uk, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bahkan telah mengucapkan selamat atas kemenangan Trump.
Baca juga: Alasan Kenapa Fans Celtic Kibarkan Bendera Palestina di Kualifikasi Liga Champions!