Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua Capres

Yang paling penting adalah perbaikan ekonomi

Hari ini Amerika Serikat punya hajatan besar. Masa depan negara tersebut akan ditentukan melalui hasil  pemilihan umum Presiden hari ini. Dua calon, Hillary Clinton dan Donald Trump berebut suara untuk menjadi Presiden di negara Adi Daya tersebut. Banyak survei mengunggulkan Cinton, walaupun tak sedikit pula yang mendukung Trump. Terlepas dari apapun hasil akhirnya nanti, ternyata pemilih di Pemilu Amerika pesimistis kedua calon mampu membawa Amerika lebih baik. Time.com merilis sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset bernama Edison Research. Mereka melakukan wawancara dengan 15.455 pemilih, dengan margin sampling error dua persen.

60 persen pemilih pesimistis.

Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua CapresJonathan Ernst/Brian Snyder/ANTARA FOTO/REUTERS

Partipasi masyarakat dalam pemilu Amerika ternyata tak diiringi dengan keyakinan terhadap kedua calon. Dari 10 pemilih, 6 di antaranya mengaku pesimistis dengan cara memimpin kedua calon. 

Banyak masyarakat Amerika marah. 

Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua CapresMike Segar/ANTARA FOTO/REUTERS

Time.com juga mengutip laporan dari hasil survei CNN yang menyatakan bahwa 7 dari 10 pemilih marah dengan cara kerja pemerintah Amerika selama ini. Dari hasil survei lain, ABC melaporkan bahwa kepercayaan terhadap Clinton sebesar 59%. Jumlah ini lebih rendah daripada kepercayaan kepada Trump yang mencapai 65%. Walaupun begitu, jika didasarkan pada kualifikasi dan temperamen, Clinton lebih unggul. 

Baca juga: Hillary Clinton dan Donald Trump Menginspirasi 8 Seni Jalanan Keren Ini

Ekonomi paling penting dibanding latar belakang dan popularitas

Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua CapresIgdigital.com

Berdasarkan rilis tersebut, mayoritas pemilih mengatakan ada yang lebih penting daripada latar belakang dan tingkat kepercayaan. Poin penting yang mereka maksud adalah bagaimana kedua calon mampu membenahi ekonomi negeri Paman Sam tersebut. 

Hasil sementara menunjukkan Trump unggul terhadap Clinton.

Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua CapresNeill Hall/ANTARA FOTO/REUTERS

Tak seperti banyak prediksi para pengamat, hasil sementara pemilu Amerika justu sangat mengejutkan. Untuk sementara (9/11 10.45 WIB), dalam electoral vote Donald Trump memimpin dengan 150 mengalahkan Clinton yang hanya mengantongi 109 suara. 

Baca juga: Keluarga Muslim Amerika Ini Jadi Seteru Baru Donald Trump, Ini Sebabnya!

Topik:

Berita Terkini Lainnya