Detik-detik Menegangkan Saat Seorang Ayah Merelakan Anaknya Melakukan Bom Bunuh Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Entah apa yang ada dalam pikiran sepasang orang tua di Suriah ini. Atas nama jihad, mereka rela menjadikan dua anak gadisnya sebagai martir bom bunuh diri di sebuah kantor polisi. Sebuah video pun merekam adegan terakhir saat mereka melakukan perpisahan sebelum menjalankan aksi. Dilutip dari Mirror.co.uk, dua gadis itu belakangan diketahui bernama Islam (7) dan Fatima (9).
Dalam rekaman yang diyakini dibuat pada 16 Desember 2016 itu, tampak sang ibu beberapa kali mencium dan memeluk dua anak gadisnya tersebut. Sementara sang ayah sesekali memberikan penjelasan tentang bagaimana cara menarik pemicu bom yang melakat pada rompi mereka.
Percakapan ngeri antara ayah dan anak.
Pada pertama ditampilkan percakapan sang ayah dan kedua anaknya tentang kesiapan mereka berjihad. "Kalian tidak usah takut karena akan masuk surga, bukan begitu?" ujar sang ayah. Sang anak pun menjawab serentak dengan senyum polos mereka. "Iya ayah."
Atas nama jihad.
Di rekaman lain, sang ayah menjelaskan mengapa akhirnya memilih anak belianya sebagai martir. Menurutnya, tidak ada istilah terlalu muda bagi seorang yang ingin jihad di jalan Tuhan. Dia kemudian berdoa agar pengorbanan dua orang anaknya diterima oleh Tuhan.
Editor’s picks
Baca juga: Foto Balita Ini Akan Mengingatkanmu Setiap Hari Banyak Korban Jatuh di Suriah
Berteriak Allahu Akbar.
Usai menerima penjelasan dari sang ayah, dua gadis itu pun memeluk sang ibu sambil berteriak Allahu Akbar sebelum meninggalkan ruangan.
Berpura-pura ke toilet.
Setelah berpamitan, seorang gadis yang berusia 7 tahun tersebut berjalan menuju kantor polisi di Damaskus, ibu kota Suriah. Kepada beberapa polisi yang sedang menjaga pos, dia meminta izin untuk menggunakan toilet tersebut. Tak lama setelahnya, bom pun meledak dan menghancurkan kantor polisi itu. Meskipun begitu, hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi apakah gadis dalam rekaman itu adalah pelakunya bom bunuh diri...
Melukai tiga polisi.
Ledakan yang berada di pusat keramaian itu dilaporkan telah melukai tiga polisi. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas aksi teror tersebut. Dugaan sementara, kelompok Jabhat Fateh al-Sham yang terafiliasi dengan Al-Qaeda adalah dalang utama. Asumsi ini didasarkan pada laporan bahwa sang ayah kedua gadis tersebut adalah anggota dari Jabhat Fateh al-Sham.
Baca juga: Relawan Suriah Ini Menangis Setelah Berhasil Menyelamatkan Seorang Bayi dari Reruntuhan