Gadis 15 Tahun Tewas Usai Dihukum 100 Kali Squat Karena Terlambat
mirror.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin kita biasa menerima hukuman bila terlambat datang ke sekolah atau tempat kerja. Hukuman biasanya cukup mudah seperti berlari keliling, push up dan lainnya. Namun berbeda dengan yang dialami gadis di Zhongshan, China, dilansir dari Mirror.co.uk berikut ini.
Gadis Bermarga Wu.
mirror.co.ukSeorang gadis berumur 15 tahun ini tewas ketika diberi hukuman 100 kali Squats (Skot jump) oleh bosnya karena terlambat datang ke tempat kerja. Gadis bermarga Wu ini deketahui memalsukan umurnya ketika melamar perkerjaan di perusahaan real estate Qfang di Zhongshan, Guangdong, China dengan meminjam kartu identitas temannya.
Perusahaan Qfang.
mirror.co.ukEditor’s picks
Pekerja di perusahaan Qfang tidak mengecek id Wu saat melamar pekerjaannya dan percaya Wu berumur lebih dari 18 tahun. Seorang manager di perusahaan Qfang mengatakan "Itu bukan hukuman," kepada sebuah stasium televisi.
Wu Akhirnya Dilaarikan ke Rumah Sakit.
mirror.co.ukMenurut Ibunya Wu, Wu terlambat masuk kerja di bulan Juli. "Ia tidak bisa melanjutkan 100 kali squat," kata Wu. Namum sang bos tetap memaksanya. Setelah kejadian tersebut, Wu mengeluh badannya kesakitan dan terkadang tidak bisa menggerakkan badannya.
Karena kejadian tersebut ibunya Wu meminta Wu untuk kembali pulang ke rumah keluarganya yang berada di provinsi Hunan, China. Namun kondisinya mulai memburuk Wu sering mengalami muntah-muntah dan mengalami kelumpuhan di tubuhnya. Ia lalu meninggal di bulan Agustus.
Ibunda Wu mengklaim penyebab kematian putrinya karena hukuman 100 kali squat yang diterimanya, dan meminta pertanggungjawaban perusahaan karena perlakuan yang diterima di tempat kerja.
Andre Herdian
My work does not have to sue me against the crowd. However, the results of my work can be seen and heard by the crowd.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
