Setiap Hari Lebih dari 700 Juta Orang di 50 Negara Alami Kelaparan!

Kelaparan adalah bentuk momok yang masih belum terselesaikan berbagai negara di dunia. Global Hunger Index pun merilis sebuah data mengejutkan. Dalam riset mereka, lebih dari 3,5 bagian dari satu miliar penduduk dunia mengalami kelaparan setiap hari. Ya, setiap harinya orang-orang di seluruh duni inin kelaparan.

Dikutip dari Reuters.com, tingkat kelaparan tertinggi ada pada negara-negara berkembang. Lebih dari 118 negara berkembang sedang alami masalah kelaparan. Ditambah lagi 50 negara di antaranya mengalami krisis makanan dan kelaparan sepanjang tahun ini. Angka ini diprediksi akan terus bertambah.

Organisasi non-pemerintah asal Amerika Serikat itu pun selanjutnya menemukan kalau angka tersebut jika digabungkan ada lebih dari 700 juta orang jadi korban. Dibantu oleh organisasi asal Jerman, Welthungerhilfe pun menyempurnakan angka tersebut dengan mencatatkan sebanyak 795 juta orang di dunia sedang kelaparan, per harinya.

Negara-negara Afrika berada tingkat kelaparan terburuk.

Lebih buruk lagi, negara-negara seperti Republik Afrika Tengah, Chad dan Zambia justru pada level terburuk. Data menunjukkan bisa saja mereka mengalami kelaparan dan malnutrisi selama 10 hari berturut-turut.

Tingkat kelaparan secara global ini harusnya tidak terjadi pada abad 21 ini. Teknologi dan ekonomi dapat disimpulkan bersinergi dengan tidak sempurna. Selain itu, Haiti yang baru terkena topan Matthew pun mengalami gizi buruk.

Baca Juga: 7 Cara Ini Terbukti Sukses Membuatmu Lepas Dari Kebiasaan Buruk, Berani Coba?

Bukan hanya di Afrika tengah dan selatan, negara bagian lain seperti Somalia, Sudan dan Sudan Selatan pun mengalami masalah serupa. Asia sendiri tidak jauh berbeda, perang di Suriah pun menyebabkan malnutrisi dan kelaparan harus dialami masyarakat tak berdosanya.

Kedua organisasi tersebut pun memberikan empat faktor yang mereka pakai dalam membuat riset. Antaranya tingkat kematian balita, pertumbuhan yang lambat, kurang gizi dan perbandingan berat badan remaja dengan tingginya.

Ada beberapa negara maju dan berkembang yang sedang di ambang kelaparan.

Dikutip dari Metro.co.uk, tingkat kelaparan juga tidak dialami oleh negara berkembang. Negara-negara maju dan berkembang lainnya yang sempat tidak masuk daftar tingkat kelaparan tinggi pun diprediksi akan terkena dampak serupa. Negara-negara ini diperingatkan untuk bersiap.

• Di Timor Leste, Burundi dan Papua New Guinea tinggi badan sebagian anak-anak balitanya tidak sesuai dengan yang seharusnya. Diperkirakan hal ini karena kurangnya asupan nutrisi.
• Yemen, Haiti, Pakistan, Zimbabwe dan Afghanistan pun masuk daftar 'diperingatkan' usai tingkat nutrisi dan kualitas makanan yang rendah. Bila hal ini tidka diperbaiki 2030 nanti mereka akan masuk dalam daftar negara dengan tingkat kelaparan yang tinggi.

Kelaparan juga akhirnya menyebabkan 118.000 dari 700 juta orang meninggal per hatinya. Namun, sekarang pemerintah dunia dan berbagai organisasi kemanusiaan sedang mengembangkan teknologi, pengetahuan dan sumber daya yang mampu menghentikan peningkatan kelapan di dunia. Mereka mematokan 14 tahun ini menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Makna Kegagalan Sebenarnya yang Cuma Dipahami Orang-orang Hebat. Apa Itu Kamu?