Persidangan Kasus Penipuan Gereja City Harvest Dimulai, Ini Pembelaan dari Para Tersangka!

Kamis (15/9) siang, waktu Singapura, pengadilan tinggi negeri memanggil keenam pelaku dalam kasus penipuan Gereja City Harvest (City Harvest Church/CHC). Kasus ini pertama kali terbongkar pada Oktober 2015 silam dengan enam petinggi Gereja menjadi tersangka dalam kasus penipuan yang mencapai 24 juta Dollar Singapura atau setara 231,7 miliar Rupiah.

Dikutip dari AsiaOne, pastor sekaligus pendiri CHC, Kong Hee (52) menjadi tersangka utama dengan tuduhan tiga tindak kriminal terkait uang persembahan jemaat Gereja. Uang mencapai 231,7 miliar Rupiah itu diduga digunakan untuk membiayai sang istri, Ho Yeow Sun, yang berkarier sebagai penyanyi pop di Singapura.

Namun, angka 231,7 miliar Rupiah tersebut adalah yang benar-benar digunakan. Meski begitu, dalam laporan keuangan Gereja, Kong Hee menambahkan angka 26 juta Dollar Singapura atau setara 251 miliar Rupiah. Dengan kata lain, menurut pengadilan, Kong Hee telah menyelewengkan uang sebesar 482,7 miliar Rupiah. Uang tersebut, semuanya adalah sumbangan dari jemaat Gereja yang terkenal se-Asia tersebut.

Atas tuduhan tersebut, pada Kamis ini, keenam tersangka kembali dipanggil beserta kuasa hukum mereka untuk sesi mendengarkan pembelaan mereka.

John Lam tidak bersalah karena tidak langsung mengikuti proses 'penyelewengan'.

Lima pelaku lainnya adalah mantan anggota komite keuangan CHC, John Lam (48); mantan kepala pendanaan CHC Chew Eng Han (57); wakil ketua Pastor senior CHC Tan Ye Peng (43); mantan manajer keuangan CHC Serina Wee (39) dan mantan kepala keuangan CHC Sharon Tan (40). Salah satu yang hari ini datang dengan kuasa hukumnya adalah John Lam.

Pengacara Lam, Kenneth Tan, diberitakan Channel News Asia, mengatakan kalau kliennya tidak bersalah karena tidak langsung terlibat dan telah lepas atas kontrol terhadap pendanaan CHC. Tuntutan terhadap Lam adalah tiga tahun penjara, tapi menurut Kenneth hukuman tersebut harusnya tidak dijatuhkan pada kliennya.

Baca Juga: Pengadilan Singapura Menetapkan Tersangka dalam Kasus Penipuan Gereja City Harvest

Menurut Kenneth, kliennya tidak mengetahui dan ambil bagian dalam pendanaan karier musik istri sang pastor. Kemudian, Kenneth menjelaskan kalau alasan tuntutan kliennya tidak masuk akal dan tidak berdasarkan banyak bukti kuat. Konspirasi antara keenam pihak tersebut juga tidak jelas dan dipastikan tak ada keterlibatan Lam.

Selain John Lam, pada Kamis ini juga, tersangka utama, Kong Hee hadir bersama sang istri.

Karier pop istri Kong adalah proyek gereja.

Pengacara Kong Hee, Edwin Tong mengaku kliennya tidak pernah berencana untuk melakukan kejahatan kepada jemaat ataupun Gereja. Uang tersebut tidak digunakan untuk 'tindakan berdosa'. Edwin mengatakan kalau Kong tidak dengan sengaja selewengkan uang tersebut seperti yang dituduh. Menurut Edwin tidak ada kerugian yang dialami oleh Gereja.

Sementara, untuk karier sang istri, menurut Edwin, hal tersebut merupakan bagian dari proyek CHC. Crossover Project adalah misi gereja untuk menjangkau para masyarakat non-Kristen melalui musik pop. Karier tersebut digunakan untuk menyelesaikan misi gereja, bukan keinginan pribadi Kong Hee ataupun istri. Kong juga dianggap tidak melakukan tindakan itu secara sembunyi-sembunyi.

Dengan kata lain, Kong Hee dianggap menjalankan tugas Gereja dan tidak melakukan tindak kriminal.

Sampai berita ini dibuat, empat pelaku lainnya akan menjalani sidang serupa dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya, keenam tersangka telah dituntut 21 bulan sampai delapan tahun penjara.

Baca Juga: Peringatan Keras! Jangan Nyanyikan Lagu-Lagu yang Diduga Menyembah Setan Ini!