EgyptAir Rute Paris-Kairo yang Membawa 66 Orang Dinyatakan Hilang

Mesir dan Yunani lakukan pencarian

Pesawat EgyptAir dengan rute penerbangan dari Paris, Perancis ke Kairo, Mesir dinyatakan hilang setelah lepas landas. Pesawat Airbus A320-232, seperti dilansir The Guardian, meninggalkan Bandara Charles de Gaulle, Rabu (18/5) pada pukul 23.09 waktu setempat (Kamis, 05.09 WIB) dan secara resmi dinyatakan hilang hampir dua jam kemudian.

Pesawat sudah memasuki wilayah udara Mesir.

EgyptAir Rute Paris-Kairo yang Membawa 66 Orang Dinyatakan Hilangthestar.com

Menurut perwakilan EgyptAir, penerbangan MS804 sempat terbang dengan ketinggian 37.000 kaki. Kemudian pukul 02.45 waktu setempat (Kamis, 07.45 WIB), pesawat tersebut hilang dari radar. Menurut akun twitter resmi EgyptAir, pesawat sempat melakukan kontak saat memasuki wilayah udara Mesir, tapi setelah bergerak 16 km, pesawat hilang dari kontak dan radar pengawas.

EgyptAir MS804 membawa 66 orang.

EgyptAir Rute Paris-Kairo yang Membawa 66 Orang Dinyatakan Hilangsputniknews.com

Sebelumnya diberitakan bahwa terdapat 59 penumpang, 10 kru pesawat juga ada di dalam pesawat Airbus itu. Namun, setelah dikonfirmasi, pesawat yang telah hilang selama empat jam tersebut ternyata berisi 66 orang. Terdapat 56 penumpang, tiga petugas keamanan, dua petugas cockpit dan lima kru kabin. Penerbangan dari Paris ke Kairo memakan waktu tiga jam dan 40 menit.

Baca Juga: Sebuah KRL Anjlok di Antara Manggarai-Sudirman, Bagaimana Kronologinya?

Pemerintah Mesir dan Yunani kerahkan bantuan.

EgyptAir Rute Paris-Kairo yang Membawa 66 Orang Dinyatakan Hilangneweurope.eu

Kementerian Penerbangan Sipil Mesir telah mengerahkan bantuan untuk melakukan pencarian terhadap pesawat tersebut. Dua pesawat dari Yunani bertipe C-130 dikirimkan oleh pemerintah untuk mencari EgyptAir MS804. Pencarian dilakukan di kepulauan selatan Karpathos yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

Tidak ada panggilan darurat dari pesawat.

EgyptAir Rute Paris-Kairo yang Membawa 66 Orang Dinyatakan Hilangflyawaysimulation.com

Wakil Pimpinan EgyptAir, Ahmed Abdel seperti diberitakan The Guardian yang mengutip CNN, mengatakan bahwa tidak ada panggilan darurat dari pesawat. Namun, koordinat di mana pesawat hilang telah diberikan kepada tim penolong untuk melakukan pencarian serta penyelamatan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Abdel sendiri mengonfirmasi bahwa titik hilang berada di antara Athena, sekitar 64 km utara Mesir.

Update 19/5 pukul 16.15 WIB: Pada pukul 04.26 waktu setempat (09.26 WIB) ternyata salah satu alat keamanan dalam pesawat secara otomatis mengirimkan signal darurat ke pemantau. Hal tersebut baru disadari pihak EgyptAir setelah pesawat dinyatakan hilang selama dua jam. Namun, pihak tentara Mesir justru mengakui tidak ada signal darurat yang diterima.

Pilot memiliki jam terbang tinggi.

EgyptAir Rute Paris-Kairo yang Membawa 66 Orang Dinyatakan Hilangenglish.alarabiya.net

Abdel mengatakan bahwa pilot yang membawa pesawat tersebut sudah memiliki jam terbang lebih dari 6000 jam, 2000 jam di antaranya menggunakan pesawat jenis serupa, yakni Airbus A320.

Sampai saat ini belum ada kepastian, tapi pihak Kementrian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan pesawat kemungkinan besar mengalami masalah pada mesin dan jatuh ke laut. Pesawat tipe Airbus A320 telah beberapa kali alami kecelakaan, antara lain AirCanada Jet Maret tahun lalu dan Air Asia yang hilang Desember 2014 silam.

Baca Juga: Fakta Terkini Mengenai Kereta yang Tabrak Transjakarta dan Mobil di Gunung Sahari

Topik:

Berita Terkini Lainnya