Donald Trump Sebut Obama Adalah Pencipta ISIS, Benarkah?

Apa hanya mengada-ada?

Donald Trump secara mengejutkan menyebut Presiden Amerika Serikat, Barack Obama adalah pencipta ISIS. Hal tersebut disampaikan Trump dalam pidato kampanye di Fort Lauderdale, Florida, Amerika. Seperti dilansir dari The New York Times, Rabu (10/8), calon presiden partai Republik tersebut menyebut, itulah alasan kenapa Obama dihormati orang-orang.

Menurut Trump, Obama adalah pencipta ISIS itu sendiri. Tidak heran kelompok tersebut memiliki kekuatan yang besar. Kemudian, menurut Trump ada orang lain yang menjadi 'tandem' Obama dalam membangun ISIS.

Hillary Clinton juga membantu Obama membangun ISIS.

Donald Trump Sebut Obama Adalah Pencipta ISIS, Benarkah?abc.net.au

Tidak berhenti di situ, Trump pun menyebut nama pesaingnya dari partai Demokrat, Hillary Clinton. Clinton disebut sebagai pihak yang membantu Obama untuk membentuk ISIS sampai sekarang. Namun, ini bukanlah yang pertama Trump menuduh saingannya terlibat dalam ISIS.

Trump juga selama selalu mengaitkan Obama serta Clinton yang terus mendukung pihak Timur Tengah untuk membangun kekuatan Irak lewat ISIS. Trump pun juga sering mengritik kebijakan Obama dalam tindakan menghadapi negara-negara Timur Tengah. Pekan lalu, Trump menyebut Clinton Foundation adalah grup teror yang telah membiayai persenjataan ISIS.

Donald Trump Sebut Obama Adalah Pencipta ISIS, Benarkah?businessoffashion.com

Baca Juga: Lagi, Donald Trump Membuat Kontroversi dengan Mengancam Hillary Clinton

Clinton Foundation menerima dana dari perusahaan terkait ISIS.

Donald Trump Sebut Obama Adalah Pencipta ISIS, Benarkah?thepulse2016.com

Dikutip dari FoxNews, Trump menyebutkan kalau Clinton Foundation mendapat pendanaan dari perusahaan-perusahaan gelap. Menurutnya, perusahaan tersebut terjalin kerjasama dengan ISIS dan kelompok bersenjata lainnya di Suriah. Trump pun menyebut kalau Clinton punya tujuan terselubung.

Trump melanjutkan kalau Hillary Clinton adalah salah satu calon presiden modern yang punya kebrutalan tingkat tinggi. Menurut Trump, Clinton punya hubungan dekat dengan rezim-rezim radikal. Kemudian, Trump pun mengaku dirinya telah menemukan bukti kalau Clinton Foundation menerima dana dari perusahaan yang berkaitan dengan ISIS.

Persaingan dan saling singgung antara Clinton dan Trump terus berlangsung setelah keduanya memastikan bersaing di Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Terkait tuduhan Trump, belum ada respon dari pemerintahan Barack Obama. Pemilihan Presiden Amerika Serikat akan berlangsung 8 November 2016 mendatang.

Baca Juga: Larang Muslim Masuk Amerika, Donald Trump yang "Nyentrik" Dibanjiri Kecaman Keras

Topik:

Berita Terkini Lainnya