Ilmuwan Temukan Cara Ampuh dan Alami Tangkal Gigitan Nyamuk!

Nyamuk ternyata gak suka sama hewan satu ini

Sering digigit nyamuk di manapun dan kapanpun? Bentol-bentol dan gatal yang tidak tertahan membuat kita terus menggaruk bisa jadi bekas luka lho! Nah, tenang, sekarang peneliti telah menemukan cara ampuh untuk tangkal gigitan nyamuk. Peneliti di Universitas Ilmu Pertanian Swedia temukan apa yang tidak disukai oleh hewan penghisap darah itu.

Seperti dikutip dari Metro, Profesor Rickard Ignell yang merupakan kepala penelitian, menemukan kalau nyamuk tidak suka dengan bau dari hewan berjenis unggas. Ya, unggas, bisa ayam, bebek dan berbagai jenisnya.

Nyamuk yang paling sensitif akan bau itu adalah pembawa Malaria.

Ilmuwan Temukan Cara Ampuh dan Alami Tangkal Gigitan Nyamuk!scientistsagainstmalaria.net

Profesor Ignell mengatakan kalau segala jenis nyamuk bisa coba ditangkal dengan bau ini. Namun, yang paling tidak suka adalah nyamuk pembawa Malaria. Kemudian, Ignell menjelaskan kalau nyamuk pembawa Malaria ini memang memiliki sensitivitas terhadap berbagai bau hewan. Bau hewan unggas, terutama ayam menjadi yang terampuh untuk usir Malaria.

Penelitian ini dilaksanakan di Ethipia dan juga temukan kalau nyamuk itu hewan 'pemilih'. Ignell mencontohkan jiwa berada di dalam sebuah ruangan, nyamuk-nyamuk akan memilih untuk darah manusia, meskipun memiliki peliharaan. Sementara kalau di luar ruangan, nyamuk akan konsumsi darah baik hewan maupun manusia yang dapat ditemukan. Akan tetapi, mereka tetap tidak mau mengincar darah ayam.

Baca Juga: 7 Penyakit Paling Mematikan di Dunia

Sekarang, masyarakat diharap dapat mencoba memiliki peliharaan unggas.

Ilmuwan Temukan Cara Ampuh dan Alami Tangkal Gigitan Nyamuk!whitehartfarm.com

Profesor Ignell sendiri mengatakan, Malaria menjadi momok dalam dunia pengobatan. Maka, diharapkan dengan penemuan ini, pengidap Malaria akan berkurang. Kemudian, Ignell awalnya mencoba mempraktikkan temuannya di kawasan Afrika dan warga sendiri mengaku tidak merasakan gigitan nyamuk lagi.

Sekarang, Ignell mencoba berbagi temuannya ini ke dunia. Nah, kita yang tinggal di Indonesia juga dapat mencoba nih. Ignell sarankan paling tidak kita memiliki peliharaan hewan unggas seperti burung atau ayam. Hewan-hewan dapat ditempatkan di luar ataupun dalam rumah. Namun, kita juga harus melakukan kontak dengan hewan-hewan unggas itu agar baunya bisa menempel atau berbekas.

Akan tetapi, sampai saat ini masih coba dikembangkan parfum atau obat penangkal nyamuk dengan hasil penemuan Ignell. Dengan obat penangkal itu juga diharapkan baik nyamuk biasa maupun yang membawa Malaria tidak akan mengigit lagi.

Baca Juga: Eww! 12 Jenis Bau Badan Ini Pasti Ada di Sekitar Kamu!

Topik:

Berita Terkini Lainnya