Seorang Pastor Terbunuh dalam Penyanderaan Gereja di Perancis

Leher pastor digorok saat berada di dalam gereja

Tindak teror kembali terjadi Perancis. Kali ini, sebuah gereja di bagian utara Perancis menjadi lokasi penyanderaan oleh dua orang pria tidak dikenal. Mereka menyandera seorang pastor, dua suster dan beberapa umat berada dalam gereja St.-Etienne-du-Rouvray, Normandia, seperti dikutip dari New York Times, Selasa pagi (26/7) waktu setempat.

Akan tetapi, dalam penyanderaan tersebut sang pastor yang berusia 84 tahun dibunuh oleh salah satu pria. Penyandera tersebut menggorok leher sang pastor di dalam gereja sekitar pukul 10.56 pagi. Penyanderaan terjadi selama kurang lebih 20 menit sebelum polisi melumpuhkan keduanya.

Update 26 Juli 2016 22.30 WIB: Berita versi sebelumnya menyatakan pastor berusia 92 tahun. Setelah dikutip dari bbc.com, pastor yang tewas dikonfirmasi berusia 84 tahun.

Baca Juga: Rangkuman Fakta: 80 Orang Tewas Akibat Teror Truk Maut di Nice, Perancis!

Polisi meminta warga untuk menjauhi lokasi.

Seorang Pastor Terbunuh dalam Penyanderaan Gereja di Perancistribune.com.pk

Kepolisian yang saat itu tiba langsung menerobos lokasi dan melumpuhkan kedua pria. Wali Kota Normandia mengaku pihaknya bersama kepolisian telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengamanan terhadap lokasi. Kepolisian juga melarang warga untuk mendekat gereja St.-Etienne.

Seorang Pastor Terbunuh dalam Penyanderaan Gereja di Perancisbbc.com

Kedua penyandera pun telah diamankan dalam kantor polisi. Sementara itu korban sandera lainnya sedang dalam pemeriksaan apakah mengalami luka. Sejauh ini dikonfirmasi pula jumlah korban hanya satu.

Sampai berita ini dibuat, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Wali Kota maupun kepolisian Normandia. Jumlah umat yang berada dalam gereja pun belum diketahui.

Baca Juga: Kenapa di Negara Seindah Perancis Kerap Terjadi Serangan Teror?

Topik:

Berita Terkini Lainnya