7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisi

Total ada 12 polisi dan 2 warga jadi korban

Sebuah penembakan terjadi saat ratusan orang berkumpul di jalan untuk melakukan protes damai setelah dua pria kulit hitam ditembak mati oleh petugas polisi. Dalam acara yang berlangsung Kamis malam (7/7) waktu setempat, atau Jumat (8/7) siang WIB, tiba-tiba terdengar suara tembakan saat para demonstran memasuki wilayah downtown dekat Dealey Plaza, lokasi John F. Kennedy dibunuh 1963 silam.

Pada saat kejadian tersebut kepolisian Dallas sedang bertugas untuk menjaga kelancaran demo. Demo tersebut pun, seperti dilansir CNN, tidak bertujuan untuk lakukan tindak anarkis. Namun, menjelang akhir demo, suara tembakan terdengar dan sejumlah polisi pun menjadi target. Massa panik dan berhamburan. Berikut IDNtimes fakta terkini dari penembakan di Dallas.

1. Aksi demo tersebut sebagai bentuk belasungkawa dan dukung hilangkan rasisme dan kekerasan.

7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisidenverpost.com

Acara yang didaulat untuk menghormati dua pria hitam yang ditembak petugas polisi di Louisiana dan Minnesota, Alton Sterling serta Philandro Castile beberapa hari lalu. Aksi tersebut ingin menunjukkan bahwa tidak seharusnya ada lagi rasisme di Amerika. Alton Sterling diduga melakukan ancaman kepada tunawisma di Louisiana. Kemudian saat polisi menerima laporan, Sterling langsung dikejar dan ditembak mati.

Setelah itu, Castile yang sedang parkir di tepi jalan ditembak petugas kepolisian. Kejadian ini awalnya viral di dunia maya setelah pacarnya merekam keadaan Castile usai diberondong empat peluru oleh petugas kepolisian. Hal ini pun membuat banyak yang menyimpulkan bahwa aksi tersebut hanya berlandaskan rasisme.

2. 11 polisi jadi korban dan lima di antaranya meninggal.

Petugas kepolisian Dallas yang mendapat panggilan darurat dari rekan yang berjaga pun langsung menuju lokasi. Akan tetapi tiba di lokasi, para sniper masih mengincar petugas kepolisian dan terus memberondong mereka dengan peluru.

Kemudian, setelah jalanan tersebut sepi karena massa yang panik, salah satu pelaku penembakan keluar ke jalanan. Pria tersebut, diakui salah satu warga yang menyaksikan langsung, menembak punggung petugas polisi yang sudah terbaring tak bernyawa. Kemudian, kepolisian pun mengonfirmasi bahwa ada dua warga (peserta demo) yang jadi korban luka ringan.

3. Terdapat empat pelaku, tiga tertangkap, satu meninggal.

7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisidenverpost.com

Satu pelaku dipastikan telah ditembak oleh petugas saat kepolisian mencoba melawan. Kemudian, tiga pelaku lainnya tertangkap beberapa menit kemudian. Dua di antaranya adalah sniper yang diakui kepolisian Dallas berada di sekitar wilayah penembakan untuk mempersiapkan aksi tersebut. Kemudian, diduga ada sebuah bom yang dipasang dalam daerah tersebut.

Baca Juga: 11 Penembakan Brutal di Amerika yang Bikin Kamu Mikir 2 Kali untuk Tinggal Di Sana!

4. Tidak ditemukan adanya bom di sepanjang wilayah demo.

7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisiabcnews.go.com

Kepolisian Dallas pun menurunkan tim anti-bomnya. Namun, setelah ditelusuri tidak ditemukan benda mencurigakan atau bom.

5. Saksi mata menjelaskan kronologi penembakan.

Seorang pria yang menginap di hotel tepat depan lokasi penembakan, Ismael Dejesus menceritakan bagaimana awal mula salah satu penembak beraksi. Awalnya penembak sendiri tiba dengan mobil SUV dan memakai seragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang AR-15. Setelah itu penembak berdiri di gedung seberang hotelnya sambil memerhatikan jalannya protes dengan membaca majalah.

Namun, gerak-geriknya sendiri seperti 'meminta perhatian' pada polisi yang bertugas. Saat polisi menyadari bahwa pria tersebut memiliki senjata api, dirinya mencoba menghentikan pelaku. Naas, pelaku keluarkan AR-15 dan memberondong polisi dengan beberapa peluru. Penembak itu jugalah yang menembaki punggung polisi meskipun petugas telah tak bernyawa.

Setelah itu, tembakan dari berbagai arah pun keluar dan memakan korban 11 petugas kepolisian.

6. Aksi ini dianggap telah terencana dengan 'sempurna'.

7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisinbcnews.com

Kemudian, Ismael menjelaskan kalau aksi tersebut terlihat telah direncanakan secara matang. Pria tersebut tahu dari mana harus bergerak dan posisi pelaku lainnya. Ismael menyebut aksi ini sebagai eksekusi mati petugas kepolisian, bukan aksi penembakan babi buta.

7. Para pejabat negara pun angkat bicara.

7 Fakta Terkini Penembakan di Dallas yang Membunuh 5 Polisidenverpost.com

Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama pun mengaku terpukul atas kejadian ini. Padahal, baru Kamis pagi kemarin dirinya menyayangkan aksi terbunuhnya dua pria gara-gara kekerasan polisi. Dirinya menyayangkan rasa dendam dan rasis yang ada dalam diri warganya masih besar. Padahal, negara mereka adalah negara adidaya yang harusnya menghormati perbedaan.

Obama sendiri pun telah meminta untuk penghormatan bagi dua pria yang tertembak beberapa hari lalu dan lima petugas kepolisian yang meninggal. Sementara Wali Kota Dallas, Mike Rawlings mengecam aksi tersebut dengan mengajak masyarakat untuk bersatu dan menghadapi rasisme dan kekerasan.

Sampai saat ini olah tempat kejadian masih dilakukan. Salah satu petugas yang terindentifikasi sebagai korban adalah Brent Thompson, sementara petugas lainnya belum diumumkan. Nama pelaku pun belum diumumkan ke publik.

Baca Juga: Sadis! Ini Pengakuan Saksi Mata yang Melihat Langsung Pelaku Penembakan Teror di Paris

Topik:

Berita Terkini Lainnya