Rusia Luncurkan Fasilitas Nuklir Terapung Pertama di Dunia

Greenpeace khawatir proyek itu jadi bencana nuklir Titanic

Murmansk, IDN Times - Rusia baru saja meluncurkan fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terapung pertama di dunia di Pelabuhan Murmansk, Sabtu (19/5/2018).

Sebelumnya, fasilitas nuklir terapung yang diberi nama Akademik Lomonosov ini dibangun di Saint Petersburg dan ditambatkan di Murmansk untuk diisi dengan bahan bakar nuklir, Kamis (17/5/2018), sebelum dipublikasikan kepada media pada hari Sabtu.

Rencananya, Akademik Lomonosov bakal menuju ke Siberia bagian timur.

1. Beroperasi di daerah paling ekstrim Rusia

Rusia Luncurkan Fasilitas Nuklir Terapung Pertama di DuniaLokasi daerah otonom ChukotkaWikipedia.org

Media Inggris The Guardian (19/5/2018) melaporkan, Akademik Lomonosov dibangun oleh perusahaan tenaga nuklir negara Rosatom. Kapal berukuran 144 x 30 meter ini memiliki dua reaktor nuklir yang masing-masing berkekuatan 35 megawatt.

Tongkang seberat 21.000 ton itu dijadwalkan akan ditarik menuju Pelabuhan Pevek yang terletak di daerah otonom Chukotka di timur laut Rusia yang ekstrim.

PLTN terapung tersebut dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk mengaliri listrik sebuah kota dengan 200.000 penduduk. Padahal, kota paling utara di Rusia itu hanya memiliki jumlah penduduk sekitar 5.000 orang saja.

2. Memasok listrik ke fasilitas pengeboran minyak

Rusia Luncurkan Fasilitas Nuklir Terapung Pertama di DuniaSalah satu fasilitas pengeboran minyak Rusia di Arktika.Gazprom.com

Sejatinya, Akademik Lomonosov dioperasikan di Chukotka adalah untuk memasok kebutuhan listrik ke fasilitas pengeboran minyak (oil rig) Rusia yang sebelumnya telah beroperasi di sana. Fasilitas pengeboran minyak itu akan dipindahkan lebih jauh ke utara di daerah Arktik. Di sana, fasilitas pengeboran itu membutuhkan pasokan listrik untuk mengebor minyak dan gas.

Vitaly Trutnev, yang bertanggung jawab atas konstruksi dan operasi PLTN terapung Rosatom mengatakan, Akademik Lomonosov akan memasok listrik dan memanaskan daerah yang paling terpencil. Hal tersebut diyakini mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.

"Penggunaan reaktor mengambang seperti itu dapat menghemat 50.000 ton emisi karbon dioksida per tahun," urai Trutnev seperti yang dikutip Guardian.

3. Nuklir Titanic

Rusia Luncurkan Fasilitas Nuklir Terapung Pertama di DuniaReaktor 4 Chernobyl yang meledak pada tahun 1986.Wikimedia.org

Sementara itu, AFP (19/5/2018) melaporkan, Vitaly Trutnev juga menjamin fasilitas PLTN terapung mereka sangat aman. Akademik Lomonosov, sambung Trutnev, memiliki sistem keamanan terbaru dan menjadi salah satu instalasi nuklir paling aman di dunia.

Walau demikian, aktivis sekaligus ahli nuklir kelompok pemerhati lingkungan Greenpeace, Jan Haverkamp, tidak yakin atas klaim Trutnev. Oleh sebab itu, kelompoknya menyerukan pengawasan internasional. Greenpeace khawatir Akademik Lomonosov bisa menjadi 'nuklir Titanic' atau 'Chernobyl on ice' 32 tahun setelah bencana nuklir Soviet.

"Instalasi di lingkungan yang keras di Arktik Rusia akan menjadi ancaman konstan bagi penduduk di bagian utara," kata Haverkamp.

Dian Farida Hanum Photo Verified Writer Dian Farida Hanum

Bismillah...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya