Tradisi Ngeri di Nepal, Wanita Haids Diasingkan Dalam Gubuk Kecil

Bahkan sampai ada yang meninggal

Dikutip dari SBS, ada sebuah tradisi Hindu bernama chhaupai. Di mana seorang wanita diasingkan saat menstruasi dan setelah melahirkan. Tradisi ini ternyata masih dilaksanakan di beberapa area Nepal. Darah yang keluar saat menstruasi dinilai tidak suci. Sehingga wanita tidak seharusnya disentuh. Bahkan para wanita dipaksa untuk tinggal jauh dari rumah mereka. Tidak hanya diasingkan. Mereka juga dilarang untuk menyentuh makanan, simbol-simbol keagamaan, sapi-sapi, lelaki, dan dipaksa untuk tinggal di gubuk sederhana yang biasa dipanggil chhau goth.

Berdua mereka mencari gubuk untuk bermalam

Tradisi Ngeri di Nepal, Wanita Haids Diasingkan Dalam Gubuk Kecilsbs.com.au

Seorang wanita Nepal berumur 18 tahun, Tulasi Shahi, tergigit ular beracun saat mengasingkan diri ke hutan pada masa menstruasi. Shahi masih bertahan selama 7 jam setelah tergigit. Tetapi karena orangtua Shahi menunda untuk memberikan perawatan medis yang layak dan memilih untuk pergi ke dukun, sayangnya Shahi meninggal dunia.

Banyak korban berjatuhan karena tradisi yang dipertanyakan kredibilitasnya

Tradisi Ngeri di Nepal, Wanita Haids Diasingkan Dalam Gubuk Kecilsbs.com.au

Ternyata Shahi bukanlah satu-satunya korban dari ritual mengerikan yang telah dilarang di Nepal. Dua orang wanita dikabarkan meninggal pada tahun 2016 disebabkan oleh ritual chhaupai. Seorang wanita tersebut meninggal karena menghisap asap dari api yang dinyalakan saat mengasingkan diri, dan kematian dari wanita yang lain tidak diketahui.

Ritual chhaupadi sebetulnya telah dilarang sejak dekade yang lalu. Mereka telah mengusulkan untuk mengkriminalisasikan praktik tersebut, tetapi para parlemen masih belum memberikan jawaban.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya