Sebut Permirsa 'Gendut & Miskin', Bos TV German Ini Dipecat

Walaupun bos, setiap perkataan harus dijaga

Dikutip dari Inquirer.net, bos dari saluran televisi utama Jerman akan meninggalkan jabatannya lebih awal dari perkiraan. Hal ini dikarenakan apa yang telah dilakukannya memicu kemarahan para pemirsa. Bos ini menggambarkan pemirsa televisi dengan perkataan "sedikit gemuk dan sedikit miskin".

"Thomas Ebeling akan meninggalkan perusahaan setelah konferensi pers hasil keuangan pertama pada tanggal 22 Februari 2018," kata saluran swasta yang bernama ProSiebenSat.1.

"Kesepakatan tersebut dibuat pada hari ini antara ketua pelaksana dan dewan pengawas." lanjutnya.

Kurang dari 2 tahun sebelum pensiun, Ebeling harus turun dari jabatannya secara paksa.

Sebut Permirsa 'Gendut & Miskin', Bos TV German Ini Dipecatfaz.net

Walaupun tidak akan adanya referensi untuk menjelaskan maksud dari komentar yang dilontarkan oleh Ebeling, namun media Jerman melaporkan bahwa Ebeling dipaksa keluar dari ProSiebenSat.1.

Pada konferensi yang dilaksanakan baru-baru ini dengan analis keuangan, Ebeling mengatakan: "Ada orang-orang yang sedikit gemuk dan sedikit miskin, yang gemar duduk santai di sofa dan terhibur. Mereka adalah sasaran utama perusahaan dan hal itu tidak akan pernah berubah. "

Setuju atau tidak dengan perkataan Ebeling, tidak menjadikan alasan baginya untuk mengelompokkan para pemirsa ke dalam satu jenis grup yang berkonotasi negatif

Sebut Permirsa 'Gendut & Miskin', Bos TV German Ini Dipecatabcnews.go.com

Kepala eksekutif saluran yang dikenal karena reality show TV dengan cepat mendapat kecaman dari para penonton atas komentar tersebut. Dia berusaha meredakan amukan masa dengan menjelaskan bahwa dia "tidak ingin mendiskreditkan pemirsa".

Ebeling yang seharusnya pensiun 2 tahun kemudian harus berhenti bekerja karena perkataan tidak etis yang diucapkannya. Jam penayangan dan pendapatan iklan yang diperoleh Ebeling menurun secara drastis.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya