Pernah Menjadi Tunawisma, Remaja Ini Raih Beasiswa Universitas Harvard

Ia mengaku pernah sampai berbohong kepada teman-temannya sendiri

New York, IDN Times - Berkuliah di salah satu universitas terbaik di dunia merupakan impian semua orang di seluruh dunia, tak terkecuali bagi yang berkekurangan. Namun, seorang mantan tunawisma ini justru menginspirasi semua orang ketika ia menerima beasiswa penuh dari Universitas Harvard. Bahkan, remaja ini pernah sampai berbohong kepada teman-temannya. Bagaimana awal ceritanya?

1. Selama 2 tahun ia menjadi seorang tunawisma

Pernah Menjadi Tunawisma, Remaja Ini Raih Beasiswa Universitas Harvardabcnews.go.com

Dilansir dari Abcnews.go.com, seorang remaja beruntung yang diketahui bernama Richard "Tre" Jenkins ini awalnya mempunya impian bisa bersekolah di salah satu tempat terbaik di dunia. Suatu hari, ketika Jenkins masih duduk di kelas 4 SD saat sedang berjalan pulang dengan teman-temannya, salah seorang temannya menanyakan tempat tinggalnya. Namun, Jenkins justru berbohong dengan menunjuk sebuah rumah besar yang itu menjadi tempat tinggalnya. 

"Saya sedang berjalan pulang dengan teman-teman, dan dia (salah seorang teman dari Jenkins) tahu dimana rumah tempat tinggalnya dan menunjuk ke rumahnya, dan dia seperti "Hei, dimiana kamu tinggal?" Dan saya tinggal di tempat penampungan waktu itu, tetapi tempat tinggal saya seperti sebuah rumah besar. Saya berkata "itu tempat saya di sana," ungkap pengalaman Jenkins saat masih kelas 4 SD seperti yang dikutip dari Abcnews.go.com.

2. Jenkins berterima kasih kepada lembaga Mighty Writers yang membantunya meriah beasiswa penuh

Pernah Menjadi Tunawisma, Remaja Ini Raih Beasiswa Universitas Harvardtwitter.com/Vernon_Odom

Selama 5 tahun terakhir, Jenkins telah belajar banyak kepada sebuah lembaga Mighty Writers, lembaga nirlaba yang menyediakan pendidikan menulis gratis kepada 3.000 anak dalam setahun di Philadelphia. Jenkins mengakui berkat lembaga inilah dia percaya diri dengan kemampuan menulis esai yang dimilikinya.

"Mighty Writers sangat membantu saya karena itu membantu saya dalam mendapatkan rasa percaya diri dengan keterampilan menulis saya karena esai adalah bagian dari proses besar dalam memasuki pendidikan tinggi. Dan jika bukan karena Mighty Writers mengasah apa yang oleh sebagian besar orang disebut hanya keterampilan mentah dalam menulis, saya tidak menyangka esai yang saya buat akan sebagus yang belum dibayangkan sebelumnya," ungkap pengakuan Jenkins seperti yang dikutip dari Abcnews.go.com.

3. Jurusan kecerdasan buatan menjadi pilihan yang diambil saat berkuliah di Harvard

Pernah Menjadi Tunawisma, Remaja Ini Raih Beasiswa Universitas Harvardtwitter.com/KCTV5

Jenkins juga ternyata memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan, yakni membuat sebuah program kecerdasan buatan pertama sehingga jurusan kecerdasan buatan menjadi jurusan yang akan diambil oleh Jenkins hingga lulus di Universitas Harvard. Jenkins memiliki beasiswa yang digunakan untuk membayar uang sekolah, kamar, dan makan serta mendapatkan tambahan uang dari sebuah lembaga GoFundMe. 

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya