Pencipta Kapal Submarine Dihukum Seumur Hidup Atas Kasus Pembunuhan

Kasus tersebut sempat membuat Denmark menjadi heboh

Kopenhagen, IDN Times - Seorang penemu kapal submarine asal Denmark, Peter Madsen, dijatuhi hukuman seumur hidup atas kasus pembunuhan terhadap seorang jurnalis perempuan asal Swedia, Kim Wall. Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Madsen sendiri sempat menggegerkan Denmark. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kejadian ini sendiri terjadi pada Agustus 2017 lalu

Pencipta Kapal Submarine Dihukum Seumur Hidup Atas Kasus Pembunuhantwitter.com/startupcrunch

Pencipta kapal submarine asal Denmark, Peter Madsen, telah dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat atas pembunuhan wartawan Swedia, Kim Wall di kapal selamnya. Madsen telah merencanakan untuk membunuh seorang jurnalis perempuan asal Swedia, yang diketahui bernama Kim Wall dengan mencekiknya atau memotong tenggorokannya.

Sisa-sisa potongannya ditemukan oleh polisi Denmark di laut pada 21 Agustus 2017 lalu, 11 hari setelah dia mewawancarainya di atas kapal buatannya sendiri.

Madsen mengatakan dia akan mengajukan banding atas putusan bersalah. Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan terencana dan penyerangan seksual, setelah sebelumnya mengakui telah memotong-motong tubuh Wall di kapal selam dan melemparkan jenazahnya ke laut.

Klaimnya bahwa kematian Wall tidak disengaja diberhentikan oleh pengadilan. Kasus ini disidangkan oleh Hakim Pengadilan Kota Kopenhagen, Anette Burkoe, beserta dua juri.

"Ini adalah penilaian pengadilan bahwa terdakwa membunuh Kim Wall. Kami berbicara tentang serangan seksual yang sinis dan terencana dan pembunuhan brutal terhadap wanita acak, yang sehubungan dengan pekerjaan jurnalistiknya telah menerima tawaran untuk berlayar di kapal selam terdakwa," ungkap Anette Burkoe seperti yang dikutip dari BBC.

Dia mengatakan Madsen telah gagal memberikan penjelasan yang dapat dipercaya dan telah menunjukkan minat untuk membunuh dan melukai orang.

2. Setelah kejadian, Madsen justru melaporkan masalah ini ke kepolisian setempat

Pencipta Kapal Submarine Dihukum Seumur Hidup Atas Kasus Pembunuhanyoutube.com/NU.nl

Wall sendiri telah meneliti sebuah cerita tentang usaha Madsen. Terakhir terlihat pada malam 10 Agustus 2017, ketika dia berangkat bersamanya di kapal selam berbobot 40 ton, UC3 Nautilus, ke perairan Kopenhagen.

Pacarnya mengangkat alarm keesokan harinya ketika dia tidak kembali dari perjalanan. Madsen diselamatkan di laut setelah kapal selamnya tenggelam pada hari yang sama. Polisi yakin dia sengaja menenggelamkan kapal.

Tubuh Wall yang dimutilasi ditemukan oleh seorang pengendara sepeda saat melintas pada 21 Agustus 2017. Tetapi kepala, kaki, dan pakaiannya, yang diletakkan di tas berbobot, tidak ditemukan oleh penyelam polisi sampai 6 Oktober 2017.

Setelah penangkapannya, Madsen memberikan laporan berbeda tentang apa yang terjadi di kapal selamnya. Selama sesi pembukaan persidangannya bulan lalu, jaksa mengatakan ada kecurigaan bahwa dia memiliki kecenderungan psikopat, setelah peneliti menemukan film di komputernya yang menunjukkan perempuan disiksa dan dimutilasi.

Penjelasan Madsen yang bergeser dan tidak meyakinkan justru membuat Madsen menerima hukuman yang lebih berat.

Awalnya, dia mengatakan dia telah menurunkan Wall sekitar pukul 22.30 malam waktu setempat sebelum dia menghilang. Keesokan harinya, Madsen memberikan polisi laporan baru tentang berbagai peristiwa, bahwa ada "kecelakaan mengerikan" di atas kapal selam yang dibangun sendiri.

Menurutnya, Madsen dengan secara tidak sengaja dipukul di kepala oleh kapal selam 70kg. Dia kemudian membuang mayatnya di suatu tempat di Koge Bay, sekitar 50km (30 mil) selatan Kopenhagen. Pada akhir Oktober 2017 lalu, polisi mengatakan ia telah mengubah ceritanya lagi.

Ia mengatakan kepada mereka bahwa Wall telah meninggal karena keracunan karbon monoksida saat dia di atas dek, dilansir dari Washingtonpost.com. Dia juga mengaku memotong-motong tubuhnya, yang sebelumnya telah ditolaknya.

Setelah putusan diumumkan, pengacara Madsen, Betina Hald Engmark mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya akan naik banding. Dia akan tetap ditahan sambil menunggu prosesnya.

3. Siapakah Kim Wall yang dibunuh oleh Madsen?

Pencipta Kapal Submarine Dihukum Seumur Hidup Atas Kasus Pembunuhantvp.info

Teman dan keluarga menggambarkannya sebagai karakter yang tangguh dan memotivasi para jurnalis. Ia lahir pada tahun 1987 dan tumbuh dalam komunitas yang erat di kota kecil Trelleborg, Swedia selatan, tepat di seberang selat yang memisahkan Denmark dari Swedia.

Dia belajar hubungan internasional di London School of Economics dan melanjutkan untuk mendapatkan tempat di program master School of Journalism Columbia University yang digambarkan sebagai "Oxbridge of journalism".

Seorang temannya, Anna Codrea-Rado mengungkapkan bahwa Wall merupakan murid yang berprestasi dan selalu meraih penghargaan. Dalam sidang putusan vonis, anggota keluarga dekat korban memilih tidak hadir di pengadilan.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya