Masjid di Inggris Jadi yang Pertama Terima Sumbangan Berupa Uang Digital
Pixabay.com/TheDigitalArtist
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Uang digital kini semakin diterima di mata masyarakat, termasuk rumah ibadah. Seperti yang terjadi di Inggris, di mana sebuah masjid di sana menjadi masjid pertama yang menerima sumbangan dalam bentuk uang digital. Sebelumnya, pemberian sumbangan dalam bentuk Bitcoin sempat menjadi perdebatan di sana. Bagaimana awal ceritanya?
1. Meskipun bentuk digital, transaksi ini dinyatakan halal jika dengan cara yang sah
twitter.com/baldursolutionsDilansir dari Telegraph, masjid yang berada di kota London Timur ini menjadi masjid pertama yang menerima bentuk uang digital, yakni Bitcoin dan Ethereum. Sempat terjadi adanya perdebatan antara para ulama, bentuk uang digital dinyatakan halal apabila dilakukan dengan cara yang sah. "Itu adalah uang baru. Itu terjadi seiring berjalannya waktu. Itu juga tidak berbeda dengan transfer uang menggunakan bank," ujar ketua Masjid Shackwell Lane seperti yang dikutip dari Newsbtc.com.
2. Sebelumnya belum ada satu pun masjid dan badan-badan amal menggunakan uang digital ini
pixabay.com/AnestievEditor’s picks
Para pemimpin masjid juga sudah diberi tahu mengenai bagaimana cara menggunakan uang digital oleh pendiri Combo Innovation, Gurmit Singh.
"Total kapitalisasi pasar cryptocurrency adalah 290 miliar poundsterling dengan perhitungan Bitcoin sebesar 104 miliar poundsterling. Jika Muslim, yang telah mencapai seperempat populasi dari total seluruh penduduk di dunia hanya memiliki 1 persen dari Bitcoin, maka kontribusi zakat hingga jatuh tempo mencapai 26 juta poundsterling. Kemungkinan angka tersebut bisa jauh lebih tinggi lagi. Saat ini hampir tidak ada masjid atau badan amal Islam yang menerima zakat dalam bentuk cryptocurrency. Mereka berpotensi kehilangan jutaan poundsterling," ujar Gurmit Singh seperti yang dikutip dari Newsbtc.com.
3. Seorang penasihat agama yakin masjid lainnya akan mengikuti jejak masjid ini
pixabay.com/MichaelWuenschMenurut penasihat agama di masjid tersebut, Zayd Al Khair, menilai masjid-masjid lainnya akan mengikuti jejak masjid ini untuk segera terbuka dalam menerima sumbangan bentuk uang digital ini. Ia menambahkan panduan dalam melakukan sumbangan menjadi inti dari keputusan halal atau tidaknya sumbangan ini.
"Panduan adalah inti nilai yang diwakilinya. Jika uang ditransaksikan dengan cara yang sah maka itu adalah halal. Kami tidak selalu tahu sumber sumbangan uang tunai, tetapi kami juga mengambil ini dengan itikad baik," ungkap Zayd Al Khair seperti yang dikutip dari Telegraph.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
